Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Linda Purnama mengajak kepada semua pihak untuk mengkompanyekan cuci tangan untuk hidup sehat dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.
" Kapuas Hulu itu berbatasan langsung dengan Negara Malaysia perlu kewaspadaan kita, cara sederhana saya rasa mari kita kembali cuci tangan," kata Linda Purnama, saat membuka sosialisasi penanganan dan pencegahan virus Corona di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Dikatakan Linda, pemerintah telah berupaya dengan berbagai langkah dan kebijakan terutama yang dilakukan langsung oleh Presiden hingga ke pemerintah tingkat daerah.
Baca juga: Australia umumkan kematian pertama virus corona
Baca juga: Putus mata rantai penularan, kunci kendalikan COVID-19
Baca juga: WHO tingkatkan level siaga dunia COVID-19
Menurut dia, di Kapuas Hulu juga telah melakukan rapat terpadu terkait pencegahan dan kewaspadaan virus Corona di pintu - pintu masuk negara khususnya di Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia.
" di Kapuas Hulu belum ada masyarakat yang terkena virus Corona, namun kita harus meningkatkan kewaspadaan karena kita punya pintu masuk dari negara tetangga," kata Linda.
Linda juga menyampaikan sebagai upaya hidup bersih tidak hanya dilakukan di lingkungan masyarakat, tetapi juga harus ada upaya di lingkungan perkantoran.
Diharapkan ada cairan khusus untuk cuci tangan disiapkan di masing - masing perkantoran.
Baca juga: WHO ungkap kasus COVID-19 bertambah ke sembilan negara
Baca juga: KBRI Korea Selatan tutup sementara upaya cegah virus corona
Baca juga: Selain Indonesia, masih banyak jamaah umrah dari negara lain di Mekah
" Informasi yang kami terima virus bisa menyebar melalui bersin yang mana menempel di berbagai tempat terutama meja, nah itu harus kita antisipasi dengan memperbanyak cuci tangan," ucap Linda.
Sosialisasi penanganan dan pencegahan virus Corona tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kapuas Hulu dengan mendatangkan pemateri yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson dan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Kapuas Hulu itu berbatasan langsung dengan Negara Malaysia perlu kewaspadaan kita, cara sederhana saya rasa mari kita kembali cuci tangan," kata Linda Purnama, saat membuka sosialisasi penanganan dan pencegahan virus Corona di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Dikatakan Linda, pemerintah telah berupaya dengan berbagai langkah dan kebijakan terutama yang dilakukan langsung oleh Presiden hingga ke pemerintah tingkat daerah.
Baca juga: Australia umumkan kematian pertama virus corona
Baca juga: Putus mata rantai penularan, kunci kendalikan COVID-19
Baca juga: WHO tingkatkan level siaga dunia COVID-19
Menurut dia, di Kapuas Hulu juga telah melakukan rapat terpadu terkait pencegahan dan kewaspadaan virus Corona di pintu - pintu masuk negara khususnya di Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia.
" di Kapuas Hulu belum ada masyarakat yang terkena virus Corona, namun kita harus meningkatkan kewaspadaan karena kita punya pintu masuk dari negara tetangga," kata Linda.
Linda juga menyampaikan sebagai upaya hidup bersih tidak hanya dilakukan di lingkungan masyarakat, tetapi juga harus ada upaya di lingkungan perkantoran.
Diharapkan ada cairan khusus untuk cuci tangan disiapkan di masing - masing perkantoran.
Baca juga: WHO ungkap kasus COVID-19 bertambah ke sembilan negara
Baca juga: KBRI Korea Selatan tutup sementara upaya cegah virus corona
Baca juga: Selain Indonesia, masih banyak jamaah umrah dari negara lain di Mekah
" Informasi yang kami terima virus bisa menyebar melalui bersin yang mana menempel di berbagai tempat terutama meja, nah itu harus kita antisipasi dengan memperbanyak cuci tangan," ucap Linda.
Sosialisasi penanganan dan pencegahan virus Corona tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kapuas Hulu dengan mendatangkan pemateri yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson dan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak.
Sempat panas tinggi, Pasien WNA Perancis dinyatakan bebas corona
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020