Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Arief Mahmud mengatakan untuk sementara mengantisipasi sebaran COVID - 19 objek wisata alam di kawasan taman nasional termasuk wisata Danau Sentarum di tutup.
" Sementara kunjungan wisata TNBK dan TNDS kami tutup dalam rangka antisipasi sebaran COVID - 19," kata Arief Mahmud, dihubungi Antara, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Arief, penutupan kunjungan objek dan daya tarik wisata di dua taman nasional tersebut sejak 20 Maret hingga 2 April 2020 mendatang, meski pun demikian selanjutnya akan dilihat perkembangan.
Menurut dia, para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata dua taman nasional tersebut bukan hanya wisatawan lokal, namun ada lebih ke wisatawan manca negara, sehingga dengan ditutupnya kunjungan wisata ke taman nasional tersebut sebagai upaya mencegah sebaran COVID - 19 yang semakin meluas.
" Kami juga sudah buat pengumuman terkait penutupan objek wisata tersebut," kata Arief.
Penutupan obek wisata taman nasional tersebut juga berdasarkan surat edaran dari kementerian lingkungan hidup.
Selain menutup objek wisata di dua kawasan taman nasional, Arief juga mengimbau kepada seluruh jajaran untuk mentaati kebijakan pemerintah agar bersama - sama mengantisipasi sebaran COVID - 19.
" Semua itu demi keselamatan kita bersama, jadi bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja melainkan semua pihak termasuk lapisan masyarakat, jika tidak ada keperluan lebih baik dirumah saja, jaga pola hidup sehat dan kebersihan dan hindari keramaian," pesan Arief juga mengingatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Sementara kunjungan wisata TNBK dan TNDS kami tutup dalam rangka antisipasi sebaran COVID - 19," kata Arief Mahmud, dihubungi Antara, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Arief, penutupan kunjungan objek dan daya tarik wisata di dua taman nasional tersebut sejak 20 Maret hingga 2 April 2020 mendatang, meski pun demikian selanjutnya akan dilihat perkembangan.
Menurut dia, para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata dua taman nasional tersebut bukan hanya wisatawan lokal, namun ada lebih ke wisatawan manca negara, sehingga dengan ditutupnya kunjungan wisata ke taman nasional tersebut sebagai upaya mencegah sebaran COVID - 19 yang semakin meluas.
" Kami juga sudah buat pengumuman terkait penutupan objek wisata tersebut," kata Arief.
Penutupan obek wisata taman nasional tersebut juga berdasarkan surat edaran dari kementerian lingkungan hidup.
Selain menutup objek wisata di dua kawasan taman nasional, Arief juga mengimbau kepada seluruh jajaran untuk mentaati kebijakan pemerintah agar bersama - sama mengantisipasi sebaran COVID - 19.
" Semua itu demi keselamatan kita bersama, jadi bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja melainkan semua pihak termasuk lapisan masyarakat, jika tidak ada keperluan lebih baik dirumah saja, jaga pola hidup sehat dan kebersihan dan hindari keramaian," pesan Arief juga mengingatkan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020