Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mensinyalir banyak TKI yang pulang ke Kota Singkawang, namun tidak melaporkan diri ke Pemkot Singkawang.

"Kita tidak bisa memeriksa kesehatan mereka apakah sudah terpapar dengan virus corona atau tidak," kata Tjhai Chui Mie, Kamis.

Terkait dengan itu, dirinya pun sudah menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan Kota Singkawang untuk segera berkoordinasi dengan PLBN dan Imigrasi, guna mengetahui berapa jumlah TKI Singkawang dari total 6.200 TKI di Kalbar.

Baca juga: 10 TKI positif terpapar COVID-19 di Malaysia
Baca juga: 114 TKI yang dipulangkan dari Malaysia wajib karantina

Dia mengungkapkan, apabila jumlah TKI Kota Singkawang sudah diketahui, maka dirinya pun akan meminta kepada TNI, Polri dan tim kesehatan untuk mengunjungi rumah mereka untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya.

"Selain itu, saya juga meminta kesadaran dari para TKI Singkawang, khususnya yang baru pulang dari Malaysia atau zona merah agar memeriksakan diri, sehingga pencegahan COVID-19 bisa dilakukan dari awal," ujarnya.

Terlebih dirinya sudah menyiapkan ruang isolasi khusus penanganan COVID-19 di eks Kantor Satpol PP Singkawang.

Baca juga: Satu perempuan terjangkit COVID-19, suaminya miliki riwayat perjalanan ke Malaysia

"Kemarin sore kami juga sudah meninjau Pelabuhan Sedau yang rencananya akan kita jadikan sebagai tempat isolasi. Kemudian pada hari ini peninjauan akan dilanjutkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Imigrasi, Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR," katanya.

Harapan dia, semoga di Kota Singkawang tidak ada lagi yang positip COVID-19. "Kita tidak henti-hentinya berdoa kepada Tuhan supaya kita bisa dijauhkan dari wabah ini," katanya.

Baca juga: 1 PDP COVID-19 meninggal miliki riwayat perjalanan dari Malaysia
Baca juga: 73 petugas kementerian kesehatan Malaysia positif corona
Baca juga: Di Malaysia, gaji PM dan menteri dipotong dua bulan untuk COVID-19
   

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020