Perumda Air Minum (PAM) Tirta Senentang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalbar, akan memasok air bersih ke Mess Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) di Komplek Gedung Serbaguna yang dijadikan lokasi karantina dalam penanganan COVID-19 di kabupaten itu.

"Mess Diklat BKPSDM Komplek Gedung Serbaguna yang letaknya jauh dari pemukiman masyarakat telah disiapkan sebagai tempat para ODP menjalani karantina mandiri, yang memiliki kapasitas 48 tempat tidur ini langsung dibenahi dan dilengkapi dengan fasilitas yang layak sesuai protokol karantina COVID-19, termasuk suplai air bersih dari PAM Tirta Senentang," kata Bupati Sintang, Jarot Winarno di Sintang, Selasa.

Dia menjelaskan, penyiapan Gedung Karantina sebagai langkah Pemkab Sintang dalam menindaklanjuti kebijakan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. Yakni kebijakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 yang harus menjalani karantina mandiri selama 28 hari kepada setiap orang yang datang masuk ke Provinsi Kalbar. 

"Gedung Mess Diklat BKPSDM yang telah lama berdiri itu, sejak awal tidak menggunakan air PAM karena saat dibangun belum ada jaringan pipa PAM. Jadi untuk pemenuhan kebutuhan air menggunakan air tanah sebagai sumber air," kata Direktur PAM Tirta Senentang, Jane Elisabeth Wuysang.

Kapasitas yang disediakan PAM dapat memenuhi kebutuhan sesuai kapasitas gedung, yaitu sekitar 48 tempat tidur dengan kebutuhan per jiwa, dihitung 60 liter per jiwa per hari atau total kebutuhan 2.880 liter/hari. 

"Saat pemasangan kami menerima informasi bahwa mes akan dihuni oleh empat warga yang usai menjalani Rapid Test memberi hasil Reaktif dan masih menunggu hasil pemeriksaan Swab dari Laboratorium Jakarta. Oleh karena itu PAM mensuplai air ke tempat tersebut karena air bersih pasti sangat dibutuhkan apalagi ini bulan suci Ramadhan," ujarnya.

Mereka memerlukan air untuk mandi dan berwudhu. "Dan suplai PAM diberikan selama gedung masih digunakan sebagai tempat isolasi," katanya.
 

Pewarta: Andilala dan HS Putra

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020