Sejumlah anggota TNI di Kota Singkawang, melaksanakan kegiatan latihan simulasi bersama penanganan jenazah COVID-19 di Aula dan Garasi Makodim 1202 Singkawang.
"Dalam latihan penanganan jenazah COVID-19 ini, kami menggunakan APD seperti sepatu boat, masker N-95, disinfektan clorin, plastik, kantong jenazah, peti jenazah, kapas dan plaster kedap air," kata Kepala Rumkit Tingkat IV Singkawang, Mayor Ckm dr Bowo, Jumat.
Dia mengatakan, sekarang sudah ada Tim Gugus Tugas yang dibentuk di Kota Singkawang dengan melibatkan dinas-dinas terkait, khususnya Puskesmas untuk membantu mempermudah dalam penanganan COVID-19.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa membantu kami dari pihak rumah sakit jika pasien meninggal dalam skala besar maka latihan simulasi ini sangat berguna sekali,” ujarnya.
Latihan ini, sebagai tindaklanjut untuk membantu pemerintah dalam pengurusan jenazah COVID-19 di Kota Singkawang.
"Kami menyadari keterbatasan tenaga medis dan tenaga pemulasaraan pemakaman, maka kami siapkan personel. Ketika dibutuhkan mereka sudah siap," ujarnya.
Dia juga berharap, tenaga cadangan ini tak sampai dikerahkan, artinya tak ada lagi korban akibat virus COVID-19 di Kota Singkawang.
"Namun bila dibutuhkan maka personel ini sudah siap diterjunkan karena telah mendapatkan pemahaman mekanisme penanganan COVID-19," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Dalam latihan penanganan jenazah COVID-19 ini, kami menggunakan APD seperti sepatu boat, masker N-95, disinfektan clorin, plastik, kantong jenazah, peti jenazah, kapas dan plaster kedap air," kata Kepala Rumkit Tingkat IV Singkawang, Mayor Ckm dr Bowo, Jumat.
Dia mengatakan, sekarang sudah ada Tim Gugus Tugas yang dibentuk di Kota Singkawang dengan melibatkan dinas-dinas terkait, khususnya Puskesmas untuk membantu mempermudah dalam penanganan COVID-19.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa membantu kami dari pihak rumah sakit jika pasien meninggal dalam skala besar maka latihan simulasi ini sangat berguna sekali,” ujarnya.
Latihan ini, sebagai tindaklanjut untuk membantu pemerintah dalam pengurusan jenazah COVID-19 di Kota Singkawang.
"Kami menyadari keterbatasan tenaga medis dan tenaga pemulasaraan pemakaman, maka kami siapkan personel. Ketika dibutuhkan mereka sudah siap," ujarnya.
Dia juga berharap, tenaga cadangan ini tak sampai dikerahkan, artinya tak ada lagi korban akibat virus COVID-19 di Kota Singkawang.
"Namun bila dibutuhkan maka personel ini sudah siap diterjunkan karena telah mendapatkan pemahaman mekanisme penanganan COVID-19," ungkapnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020