Sebanyak 70 ton sembako dari Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, A Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Cak Imin tiba di Pontianak dan diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena dampak COVID-19.
"Alhamdulillah sudah sampai kemarin, dan hari ini mulai kami distribusikan ke semua kabupaten," kata ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik, di gudang pasir MKB Jeruju, tempat bongkar muat paket sembako dari kontainer ke truk, Selasa.
Menurut Mulyadi, total bantuan paket sembako Cak Imin dari DPP PKB sebanyak 5.000 paket dengan total berat kurang lebih 70 ton dan diangkut dari Jakarta menggunakan 4 kontainer. Isi masing-masing paket yakni beras, minyak goreng dan gula pasir.
"Mudah-mudahan hari ini dan besok sudah mulai didistribusikan ke penerima," harapnya.
Dia menjelaskan berbagai kebijakan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sudah dilakukan pemerintah dan tentunya ini menimbulkan efek berantai di bidang ekonomi masyarakat yang selama ini mengandalkan perputaran ekonominya dari pertemuan fisik dan interaksi langsung antar masyarakat seperti pedagang pasar, UMKM, transportasi publik dan sebagainya.
"Antisipasi yang dilakukan pemerintah belum dapat menjangkau keseluruhan masyarakat yang terdampak terutama masyarakat ekonomi bawah berpenghasilan lepas harian," ujarnya
PKB, kata Mulyadi, hadir dan turut berpartisipasi menanggulangi ekonomi masyarakat yang terdampak kebijakan penanganan pandemi COVID-19 yang belum mendapat bantuan program pemerintah.
"Setidaknya ada yang bisa kami berikan untuk masyarakat di tengah kondisi seperti ini," ujarnya.
Kelompok sasaran penerima, kata Mulyadi, yakni masyarakat terdampak kebijakan penanggulangan COVID -19 dengan mengutamakan basis konstituen PKB, korban PHK, guru mengaji, guru madrasah ibtidaiyah, dan kyai kampung.
Baca juga: Komisi IX dan BKKBN sepakat memberikan honor pada PKB non-PNS
Baca juga: Jajaran PKB se-Kalbar solid dukung Cak Imin kembali jadi Ketum
Baca juga: Cak Imin bangga PKB raih lima kursi di Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Alhamdulillah sudah sampai kemarin, dan hari ini mulai kami distribusikan ke semua kabupaten," kata ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik, di gudang pasir MKB Jeruju, tempat bongkar muat paket sembako dari kontainer ke truk, Selasa.
Menurut Mulyadi, total bantuan paket sembako Cak Imin dari DPP PKB sebanyak 5.000 paket dengan total berat kurang lebih 70 ton dan diangkut dari Jakarta menggunakan 4 kontainer. Isi masing-masing paket yakni beras, minyak goreng dan gula pasir.
"Mudah-mudahan hari ini dan besok sudah mulai didistribusikan ke penerima," harapnya.
Dia menjelaskan berbagai kebijakan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sudah dilakukan pemerintah dan tentunya ini menimbulkan efek berantai di bidang ekonomi masyarakat yang selama ini mengandalkan perputaran ekonominya dari pertemuan fisik dan interaksi langsung antar masyarakat seperti pedagang pasar, UMKM, transportasi publik dan sebagainya.
"Antisipasi yang dilakukan pemerintah belum dapat menjangkau keseluruhan masyarakat yang terdampak terutama masyarakat ekonomi bawah berpenghasilan lepas harian," ujarnya
PKB, kata Mulyadi, hadir dan turut berpartisipasi menanggulangi ekonomi masyarakat yang terdampak kebijakan penanganan pandemi COVID-19 yang belum mendapat bantuan program pemerintah.
"Setidaknya ada yang bisa kami berikan untuk masyarakat di tengah kondisi seperti ini," ujarnya.
Kelompok sasaran penerima, kata Mulyadi, yakni masyarakat terdampak kebijakan penanggulangan COVID -19 dengan mengutamakan basis konstituen PKB, korban PHK, guru mengaji, guru madrasah ibtidaiyah, dan kyai kampung.
Baca juga: Komisi IX dan BKKBN sepakat memberikan honor pada PKB non-PNS
Baca juga: Jajaran PKB se-Kalbar solid dukung Cak Imin kembali jadi Ketum
Baca juga: Cak Imin bangga PKB raih lima kursi di Sambas
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020