Pemerintah Kabupaten Landak melatih tenaga kesehatan mengambil sampel untuk tes usap COVID-19 bagi analis di puskesmas, rumah sakit dan klinik pratama di Ngabang.

"Pada kegiatan pelatihan ini kita menghadirkan langsung narasumber dari Laboratorium Kesehatan (Labkes) Pontianak sebanyak 3 orang, dan dihadiri peserta terdiri dari analis puskesmas sebanyak 22 orang, 7 analis RSUD Landak, 1 Analis Klinik Santa Elisabeth, 1 orang Dokter Spesialis Patologi Klinik, dan 1 orang dokter umum," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri di Landak, Rabu.

Baca juga: Landak perluas screening test tindaklanjuti penambahan kasus COVID-19

Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19 terutama terkait pengambilan sampel tes usap yang dilakukan oleh tenaga medis di Kabupaten Landak.

"Semoga ini jadi titik nol untuk memulai pengambilan sampel di Puskesmas dan Rumah Sakit demi meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan COVID-19," kata Karolin.

Lebih lanjut Bupati Landak yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa dengan kesiapan SDM tersebut juga sekaligus mempersiapkan upgrade Tes Cepat Molekuler (TCM).

Baca juga: Pemkab Landak "upgrade" alat tes cepat molekuler untuk COVID-19

"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan BPKP terkait teknis upgrade Tes Cepat Molekuler (TCM) agar dapat digunakan untuk pemeriksaan COVID-19. Nah, sekarang SDM yang kita upgrade juga agar dapat mempercepat proses penanganan COVID-19 di Kabupaten Landak," tuturnya.

Baca juga: 112 warga Landak negatif corona berdasarkan tes swab
Baca juga: Bupati Karolin bersyukur semua pasien positif COVID-19 sembuh
Baca juga: Karolin keluhkan lambatnya proses hasil swab COVID-19, Gubernur prioritaskan tenaga medis

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020