Kapal bermuatan barang KM Mekar Jaya tenggelam di perairan Sukadana pada Jum'at, (12/06) pukul 10.40 WIB.
Kapal tenggelam akibat kapal mengalami kebocoran pada Lambung Kanan sehingga air masuk pada bagian depan kapal.
Kapal bermesin 3 GT 123 ini membawa barang kelontong dan sembako bertolak dari pelabuhan Senghei Pontianak pada 11 juni 2020 menuju pelabuhan Saunan Ketapang.
Baca juga: Kapal Pengangkut Beras Raskin Karam Di Melawi
Kapal yang membawa 5 ABK sempat berlabuh di pelabuhan Teluk Batang dan melanjutkan perjalanan pada 12 juni pagi namun nahas kapal bermuatan kurang lebih 110 ton itu karam di laut Sukadana.
"Pos Airud Teluk Melano mendapatkan Informasi dari kakak Nahkoda a/n Adi bahwa KM Mekar Jaya 3 mengalami kebocoran, sehingga kapal karam. Polairud bersama Posmat TNI AL Teluk Melano melaksanakan evakuasi TKP di perairan Sukadana dan melaksanakan evakuasi kepada ABK selanjutnya diberikan pertolongan dan pendataan," Kata komandan pos AIRUD teluk Melano Bripka HERIYANTO, SH.
Baca juga: Enam truk tenggelam bersama KMP Seluang di Sekadau
Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian materil belum dapat dihitung.
"Informasi dari nahkoda KM Mekar Jaya 3 akan dibantu evakuasi oleh kapal KM hasil utama dari Ketapang estimasi sampai 14.00 WIB,"jelasnya.
Adapun nama Nahkoda dan abk yang membawa KM Mekar Jaya 3 :
1. Nama : Roby Panjaya
Umur : 32 Thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : Nahkoda
Alamat : Siantan, Pontianak
2. Nama : Herman
Umur : 39 thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : KKM
Alamat : Ketapang, Mulia Baru
3. Nama : Aman
Umur : 22 thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : Kelasi
Alamat : Pontianak,Tanjung Hulu
4. Nama : Cangkek
umur : 22 thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : Jurumudi
Alamat : Muara Kubu,Kubu Raya
5. Nama : Pak Udak
umur : 22 thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : oliman
Alamat : Tayan
Baca juga: Longboat milik SOC karam satu warga tenggelam di sungai Mendalam
Baca juga: Begini kronologis KLM angkut pupuk urea dari Palembang karam di Sungai Kapuas
Baca juga: Ini penuturan saksi mata yang menyaksikan Kapal Wisata Sintang karam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kapal tenggelam akibat kapal mengalami kebocoran pada Lambung Kanan sehingga air masuk pada bagian depan kapal.
Kapal bermesin 3 GT 123 ini membawa barang kelontong dan sembako bertolak dari pelabuhan Senghei Pontianak pada 11 juni 2020 menuju pelabuhan Saunan Ketapang.
Baca juga: Kapal Pengangkut Beras Raskin Karam Di Melawi
Kapal yang membawa 5 ABK sempat berlabuh di pelabuhan Teluk Batang dan melanjutkan perjalanan pada 12 juni pagi namun nahas kapal bermuatan kurang lebih 110 ton itu karam di laut Sukadana.
"Pos Airud Teluk Melano mendapatkan Informasi dari kakak Nahkoda a/n Adi bahwa KM Mekar Jaya 3 mengalami kebocoran, sehingga kapal karam. Polairud bersama Posmat TNI AL Teluk Melano melaksanakan evakuasi TKP di perairan Sukadana dan melaksanakan evakuasi kepada ABK selanjutnya diberikan pertolongan dan pendataan," Kata komandan pos AIRUD teluk Melano Bripka HERIYANTO, SH.
Baca juga: Enam truk tenggelam bersama KMP Seluang di Sekadau
Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian materil belum dapat dihitung.
"Informasi dari nahkoda KM Mekar Jaya 3 akan dibantu evakuasi oleh kapal KM hasil utama dari Ketapang estimasi sampai 14.00 WIB,"jelasnya.
Adapun nama Nahkoda dan abk yang membawa KM Mekar Jaya 3 :
1. Nama : Roby Panjaya
Umur : 32 Thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : Nahkoda
Alamat : Siantan, Pontianak
2. Nama : Herman
Umur : 39 thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : KKM
Alamat : Ketapang, Mulia Baru
3. Nama : Aman
Umur : 22 thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : Kelasi
Alamat : Pontianak,Tanjung Hulu
4. Nama : Cangkek
umur : 22 thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : Jurumudi
Alamat : Muara Kubu,Kubu Raya
5. Nama : Pak Udak
umur : 22 thn
Pekerjaan : Pelaut
Jabatan : oliman
Alamat : Tayan
Baca juga: Longboat milik SOC karam satu warga tenggelam di sungai Mendalam
Baca juga: Begini kronologis KLM angkut pupuk urea dari Palembang karam di Sungai Kapuas
Baca juga: Ini penuturan saksi mata yang menyaksikan Kapal Wisata Sintang karam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020