Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat memfasilitasi tes cepat COVID-19 untuk 180 santri dari daerah setempat yang akan kembali belajar di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

"Hari ini kita kembali memfasilitasi tes cepat COVID-19 untuk santri asal Kalbar yang akan kembali belajar ke Temboro. Jadi, hasil tes cepat ini diperlukan bagi mereka sebagai salah satu syarat untuk terbang ke Jawa Timur," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson di Pontianak, Kamis.

Dia berpesan kepada para santri agar terus menjaga daya tahan tubuh dengan rutin berolahraga, makan makanan yang bergizi, memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan D.

Baca juga: Pemkot Singkawang gandeng PC NU fasilitasi tes cepat COVID-19 untuk santri

"Kita minta agar mereka semua selalu menerapkan protokol kesehatan selama berada di pondok pesantren dan menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular COVID-19," tuturnya.

Dia mengatakan penularan COVID-19 terjadi hampir di seluruh dunia, sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan serangan virus corona jenis baru itu sebagai pandemi. Peningkatan jumlah kasus virus itu yang terjadi dalam waktu singkat membutuh penanganan secara cepat, sedangkan hingga saat ini belum ada obat spesifik untuk menangani COVID-19.

"Penyebaran COVID-19 menjadi masif karena virus ini dapat menular antarmanusia melalui droplet dari pasien. Seseorang dapat tertular virus corona ketika berada cukup dekat dengan penderita dan menghirup droplet dari batuk atau saat bersin," tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya para santri yang akan berangkat tersebut, terkait dengan cara paling efektif mencegah penularan infeksi COVID-19, antara rajin mencuci tangan dengan air sabun atau antiseptik dengan enam langkah mencuci tangan selama 20-30 detik.

Baca juga: Polda Kalbar gelar tes cepat terhadap 223 warga Pontianak dan Kubu Raya

Para santri diminta mengurangi kontak dengan orang sakit, sedangkan jika mereka merasa tidak enak badan, hendaknya berdiam diri di rumah dan menggunakan masker ketika sakit, agar tidak menularkan infeksi virus kepada orang lain dan tidak tertular penyakit saat tubuh dalam keadaan tidak sehat.

"Pakai masker saat sakit, hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan masker, antara lain mencuci tangan sebelum memakai masker, menutupi mulut dan hidung agar tidak ada celah antara wajah dengan masker, menghindari menyentuh masker saat menggunakannya, mengganti masker dengan yang baru ketika terasa lembap, melepas masker dari belakang tanpa menyentuh bagian depan dan membuangnya di tempat sampah tertutup dan segera cuci tangan," katanya.

Baca juga: Dinkes Kalbar beri fasilitas tes cepat untuk 132 santri Ponpes Almubarok
Baca juga: Rindam XII/Tpr gelar tes cepat terhadap prajurit dan keluarga
Baca juga: Kota Singkawang jadwalkan tes cepat COVID-19 di pusat keramaian
   

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020