Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya siap untuk menjalankan Inpres dan TP PKK pusat terkait penanganan COVID-19 di kabupaten itu, dengan menyukseskan program Gerakan Bersama Pakai Masker (GPM).

"TP PKK Kabupaten se-Indonesia telah mendapatkan arahan dari TP PKK Pusat untuk melakukan agenda nasional Gebrak PKK yaitu Gerakan Bersama Pakai Masker (GPM). Gerakan ini sudah mulai di kampanyekan seluruh TP PKK se-Indonesia, mulai tanggal 3 sampai 20 Agustus nanti," kata Rosalina saat menghadiri pelantikan Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya di Sungai Kakap, Selasa.

Rosalina mengatakan, GPM ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo agar semua TP PKK lakukan Door To Door (dari rumah ke rumah) untuk membagikan masker ke masyarakat dan memberikan sosialisasi pencegahan dan penanganan COVID-19, dengan gerakan cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan mencegah kerumunan.

Bunda PAUD Kubu Raya itu bersyukur, Kubu Raya sejak pertengahan bulan Maret lalu sudah membagikan masker kain ke masyarakat melalui koperasi konveksi dan koperasi mandiri yang dipercaya untuk memproduksi masker kain.  Dirinya menilai, meski saat ini sudah hampir 90 persen masyarakat di Indonesia yang mengetahui bahaya COVID-19, namun hanya lima persen masyarakat saja yang menjaga dirinya sendiri.

"Jumlah tersebut berdasarkan hasil survey yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dengan kondisi itu, turunlah perintah bagi kita (TP PKK) untuk melakukan GPM. Selain itu, di sektor kesehatan, TP PKK juga harus mampu menurunkan angka stunting, mendampingi Posyandu dan menggalakkan  program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," katanya.

Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan, Pemerintah Kubu Raya akan lebih memaksimalkan lagi program-program penguatan rumah tangga dan bahkan dalam misi Kubu Raya dipertegas dengan penguatan peran perempuan. Dirinya merasa bangga dengan aksi "kepong bakol" yang dilakukan masyarakat Kubu Raya dimana hampir di setiap desa, peran masyarakat cukup tinggi dalam menghadapi COVID-19.

"Hampir di setiap desa, masyarakatnya berjibaku dan semuanya bergerak tanpa diperintah dan memiliki kesadaran sendiri mulai dari penyemprotan disinfektan sampai pada pembuatan masker kain. Seluruhnya bergerak dan membagikan masker. Semuanya warga juga bisa saling menjaga dan menertibkan bersama TNI/Polri dan tenaga kesehatan untuk bersama-sama menjaga dan saling membentengi dari penyebaran Covid-19," kata Muda Mahendrawan.

Dirinya juga menjelaskan, di masa tatanan kehidupan baru (new normal) ini, PKK di tuntut sangat besar perannya dan saat ini PKK juga diminta untuk memperkuat pembagian masker bagi masyarakat dan tanpa perintah sejak bulan Maret lalu Kubu Raya sudah menggerakkan semua perempuan termasuk PKK desa untuk membuat masker kain dengan inisiatif sendiri dan juga desa-desa.  

"Alhamdulillah, langkah kita dalam memproduksi masker kain itu telah di ikuti dan bahkan diperintahkan langsung oleh Presiden. Saya dari sejak awal sudah bilang, kalau masker bedah yang kita bagikan untuk rakyat, maka kedepannya ketika masker bedah itu hanya dipakai satu hari maka besoknya harus mencari ke mana lagi," kata Muda.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020