Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengimbau masyarakat kabupaten tersebut untuk tidak menggelar keramaian dalam peringatan HUT ke-75 RI tahun ini.
"Saya minta kepada masyarakat agar menggelar kegiatan sederhana saja untuk perayaan HUT RI tahun ini, karena kita masih berada di tengah pandemi COVID-19. Jadi, jangan ada kegiatan perlombaan yang mengundang keramaian massa," kata Karolin saat dihubungi di Ngabang, Kamis.
Baca juga: Akademisi : Tunda perayaan HUT RI yang datangkan kerumunan
Menurutnya, untuk memperingati HUT RI, masyarakat cukup memasang bendera Merah Putih selama bulan Agustus ini dan melaksanakan upacara pada tanggal 17 nanti.
"Dalam situasi COVID-19 ini saya mengimbau seluruh masyarakat agar merayakan 17 Agustus tahun ini dengan sederhana saja, tetap dengan khidmat dan memperhatikan protokol kesehatan," tuturnya.
Lebih lanjut Karolin meminta semua instansi hingga tingkat pemerintah desa dan masyarakat agar tidak mengadakan pertandingan dan kompetisi yang lazim dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
"Tiap instansi dan pemerintah desa serta masyarakat dilarang untuk mengadakan pertandingan dan kompetisi yang lazim dilaksanakan pada perayaan hari kemerdekaan seperti panjat pinang, dan lomba permainan rakyat lainnya karena tahun ini kita masih dalam upaya memerangi penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemkot Pontianak gelar upacara HUT RI dengan menerapkan protokol kesehatan
Demikian juga dengan panggung hiburan dan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dan menyebabkan kerumunan belum diperkenankan, Karolin menganjurkan untuk melaksanakan kegiatan secara dalam jaringan (Daring), baik perlombaan maupun kegiatan hiburan dan kesenian.
"Bagi yang ingin mengadakan perlombaan hiburan dan kesenian lebih baik diadakan secara daring agar tidak menimbulkan kerumunan," kata Karolin.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan 17.845 tempat bagi peserta upacara kemerdekaan RI virtual
Baca juga: Pemkot Pontianak ajak masyarakat semarakkan HUT ke-75 Republik Indonesia
Baca juga: HUT Ke-75 RI, Astra Motor Pontianak beri promo spesial "Merdeka Bersama AHASS"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saya minta kepada masyarakat agar menggelar kegiatan sederhana saja untuk perayaan HUT RI tahun ini, karena kita masih berada di tengah pandemi COVID-19. Jadi, jangan ada kegiatan perlombaan yang mengundang keramaian massa," kata Karolin saat dihubungi di Ngabang, Kamis.
Baca juga: Akademisi : Tunda perayaan HUT RI yang datangkan kerumunan
Menurutnya, untuk memperingati HUT RI, masyarakat cukup memasang bendera Merah Putih selama bulan Agustus ini dan melaksanakan upacara pada tanggal 17 nanti.
"Dalam situasi COVID-19 ini saya mengimbau seluruh masyarakat agar merayakan 17 Agustus tahun ini dengan sederhana saja, tetap dengan khidmat dan memperhatikan protokol kesehatan," tuturnya.
Lebih lanjut Karolin meminta semua instansi hingga tingkat pemerintah desa dan masyarakat agar tidak mengadakan pertandingan dan kompetisi yang lazim dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
"Tiap instansi dan pemerintah desa serta masyarakat dilarang untuk mengadakan pertandingan dan kompetisi yang lazim dilaksanakan pada perayaan hari kemerdekaan seperti panjat pinang, dan lomba permainan rakyat lainnya karena tahun ini kita masih dalam upaya memerangi penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemkot Pontianak gelar upacara HUT RI dengan menerapkan protokol kesehatan
Demikian juga dengan panggung hiburan dan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dan menyebabkan kerumunan belum diperkenankan, Karolin menganjurkan untuk melaksanakan kegiatan secara dalam jaringan (Daring), baik perlombaan maupun kegiatan hiburan dan kesenian.
"Bagi yang ingin mengadakan perlombaan hiburan dan kesenian lebih baik diadakan secara daring agar tidak menimbulkan kerumunan," kata Karolin.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan 17.845 tempat bagi peserta upacara kemerdekaan RI virtual
Baca juga: Pemkot Pontianak ajak masyarakat semarakkan HUT ke-75 Republik Indonesia
Baca juga: HUT Ke-75 RI, Astra Motor Pontianak beri promo spesial "Merdeka Bersama AHASS"
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020