Seorang petugas kesehatan Puskesmas Putussibau Utara, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat berinisial NF (40) terpapar COVID - 19 berdasarkan hasil swab yang dilakukan oleh petugas kesehatan setempat.
" Memang benar ada salah satu ASN yang bertugas di Puskesmas Putussibau Utara terkonfirmasi COVID - 19 yang bersangkutan sudah di isolasi mandiri," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat.
Dikatakan Nasir, dengan terkonfirmasi satu ASN itu menjadi pelajaran agar masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pada normal baru.
Baca juga: Guru kontrak di Bengkayang Kalbar positif COVID-19
" Saya lihat masyarakat tidak disiplin, banyak yang tidak pakai masker, padahal awalnya kita sudah zona hijau, banyak yang mengabaikan protokol kesehatan," kata Nasir.
Dengan adanya satu ASN terkonfirmasi COVID - 19 itu gugus tugas sudah melakukan langkah - langkah mulai dari isolasi mandiri di bawah pengawasan gugus tugas dan dilakukan swab terhadap petugas kesehatan di Puskesmas Putussibau Utara.
" Jelas saya imbau masyarakat patuhi protokol kesehatan jangan dianggap sepeleh, bisa jadi kedepan kita akan terapkan sanksi bagi yang tidak disiplin protokol kesehatan dan itu segera kami bahas, itu semua demi keselamatan dan kebaikan bersama," ucap Nasir.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kalbar mencapai 429 pasien
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jakarta bertambah 578 orang
Baca juga: 14 siswa dan delapan guru di Kalbar tertular COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Memang benar ada salah satu ASN yang bertugas di Puskesmas Putussibau Utara terkonfirmasi COVID - 19 yang bersangkutan sudah di isolasi mandiri," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat.
Dikatakan Nasir, dengan terkonfirmasi satu ASN itu menjadi pelajaran agar masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pada normal baru.
Baca juga: Guru kontrak di Bengkayang Kalbar positif COVID-19
" Saya lihat masyarakat tidak disiplin, banyak yang tidak pakai masker, padahal awalnya kita sudah zona hijau, banyak yang mengabaikan protokol kesehatan," kata Nasir.
Dengan adanya satu ASN terkonfirmasi COVID - 19 itu gugus tugas sudah melakukan langkah - langkah mulai dari isolasi mandiri di bawah pengawasan gugus tugas dan dilakukan swab terhadap petugas kesehatan di Puskesmas Putussibau Utara.
" Jelas saya imbau masyarakat patuhi protokol kesehatan jangan dianggap sepeleh, bisa jadi kedepan kita akan terapkan sanksi bagi yang tidak disiplin protokol kesehatan dan itu segera kami bahas, itu semua demi keselamatan dan kebaikan bersama," ucap Nasir.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kalbar mencapai 429 pasien
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jakarta bertambah 578 orang
Baca juga: 14 siswa dan delapan guru di Kalbar tertular COVID-19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020