Bupati Landak Karolin Margret Natasa meninjau dan inventarisasi sejumlah infrastruktur yang segera membutuhkan penanganan mendesak di kabupaten itu, agar mendapat prioritas pembangunan pada tahun 2021.
"Dalam satu bulan terakhir, saya sudah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah desa di setiap kecamatan yang ada di Landak. Bukan hanya untuk memberikan bantuan benih padi dan alat mesin pertanian (alsintan), tapi juga sekaligus melihat kondisi infrastruktur di wilayah Kabupaten Landak," kata Karolin di Ngabang, Minggu.
Dalam kunjungannya tersebut Bupati Landak melihat pembangunan yang sedang berlangsung maupun yang sudah terealisasi baik bersumber dari APBD Kabupaten Landak maupun Dana Desa.
"Saya melihat beberapa pembangunan infrastruktur baik sekolah, jalan dan jembatan maupun pembangunan tempat pelayanan publik yang sedang berlangsung di Kecamatan Jelimpo, tetapi ada juga beberapa jalan yang rusak akan kita lakukan perencanaan di tahun depan," tuturnya.
Karolin menyadari untuk tahun anggaran 2020 ini perencanaan pembangunan harus tertunda akibat pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia. Namun Karolin mengingatkan masyarakat agar dapat memahami keadaan keuangan negara saat ini.
"Ada beberapa pembangunan yang harus terhambat akibat pandemi COVID-19 ini, tetapi saya berusaha tetap melakukan pembangunan infrastruktur prioritas walaupun hanya dengan 50 persen anggaran yang sudah direncanakan. Saya harap masyarakat dapat memahami keuangan negara kita saat ini," katanya.
Dirinya meminta para kepala desa agar dapat melakukan perencanaan Dana Desa dengan keperluan yang prioritas serta bersinergi dengan perencanaan Pemerintah Kabupaten Landak.
"Kepala desa saya harapkan dapat bersinergi dengan perencanaan dari kabupaten sehingga pembangunan lebih cepat terwujud serta bisa melakukan efektifitas anggaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Dalam satu bulan terakhir, saya sudah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah desa di setiap kecamatan yang ada di Landak. Bukan hanya untuk memberikan bantuan benih padi dan alat mesin pertanian (alsintan), tapi juga sekaligus melihat kondisi infrastruktur di wilayah Kabupaten Landak," kata Karolin di Ngabang, Minggu.
Dalam kunjungannya tersebut Bupati Landak melihat pembangunan yang sedang berlangsung maupun yang sudah terealisasi baik bersumber dari APBD Kabupaten Landak maupun Dana Desa.
"Saya melihat beberapa pembangunan infrastruktur baik sekolah, jalan dan jembatan maupun pembangunan tempat pelayanan publik yang sedang berlangsung di Kecamatan Jelimpo, tetapi ada juga beberapa jalan yang rusak akan kita lakukan perencanaan di tahun depan," tuturnya.
Karolin menyadari untuk tahun anggaran 2020 ini perencanaan pembangunan harus tertunda akibat pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia. Namun Karolin mengingatkan masyarakat agar dapat memahami keadaan keuangan negara saat ini.
"Ada beberapa pembangunan yang harus terhambat akibat pandemi COVID-19 ini, tetapi saya berusaha tetap melakukan pembangunan infrastruktur prioritas walaupun hanya dengan 50 persen anggaran yang sudah direncanakan. Saya harap masyarakat dapat memahami keuangan negara kita saat ini," katanya.
Dirinya meminta para kepala desa agar dapat melakukan perencanaan Dana Desa dengan keperluan yang prioritas serta bersinergi dengan perencanaan Pemerintah Kabupaten Landak.
"Kepala desa saya harapkan dapat bersinergi dengan perencanaan dari kabupaten sehingga pembangunan lebih cepat terwujud serta bisa melakukan efektifitas anggaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020