Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Bung Tomo mengatakan saat ini ada penambahan lagi kasus positif COVID - 19 sebanyak 18 orang terdiri dari petugas kesehatan, polisi dan pegawai bank.
" Kita sekarang masuk zona merah yang ditetapkan oleh Pemprov Kalbar," kata Bung Tomo, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Bung Tomo, dari 18 orang penambahan kasus positif COVID - 19 tersebut terdiri dari enam petugas medis Puskesmas Putussibau Utara dan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, 12 orang lainnya ada pegawai Bank Kalbar, polisi dan masyarakat sipil.
Baca juga: Satu keluarga di Sintang positif COVID-19
Menurut dia, sebelumnya ada lima orang positif COVID - 19 yaitu dua guru dan tiga tenaga medis yang dinyatakan sudah sembuh, kemudian dari hasil swab selanjutnya ada enam orang positif, kembali lagi saat ini ada 18 orang positif COVID - 19.
" Zona merah kita saat ini harus menjadi perhatian serius semua pihak termasuk masyarakat, jangan menganggap virus itu sepele, sehingga mengabaikan protokol kesehatan," kata Bung Tomo.
Dikatakan Bung Tomo, penggunaan masker harus tetap dilaksanakan mulai dari rajin cuci tangan hingga menghindari kerumunan.
Ia mengatakan untuk mempercepat memutus mata rantai sebaran virus COVID - 19, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena itu untuk kebaikan dan keselamatan bersama.
" Pasien yang positif COVID - 19 sudah kita isolasi secara mandiri, namun masyarakat harus meningkatkan kesadaran disiplin protokol kesehatan," pinta Bung Tomo.
Baca juga: Satu dokter dan dua guru di Kapuas Hulu positif COVID - 19
Baca juga: Satu pasien COVID - 19 di Kapuas Hulu dinyatakan sembuh
Baca juga: Bertambah enam positif COVID - 19 di Kapuas Hulu, lima diantaranya tenaga medis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Kita sekarang masuk zona merah yang ditetapkan oleh Pemprov Kalbar," kata Bung Tomo, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Bung Tomo, dari 18 orang penambahan kasus positif COVID - 19 tersebut terdiri dari enam petugas medis Puskesmas Putussibau Utara dan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, 12 orang lainnya ada pegawai Bank Kalbar, polisi dan masyarakat sipil.
Baca juga: Satu keluarga di Sintang positif COVID-19
Menurut dia, sebelumnya ada lima orang positif COVID - 19 yaitu dua guru dan tiga tenaga medis yang dinyatakan sudah sembuh, kemudian dari hasil swab selanjutnya ada enam orang positif, kembali lagi saat ini ada 18 orang positif COVID - 19.
" Zona merah kita saat ini harus menjadi perhatian serius semua pihak termasuk masyarakat, jangan menganggap virus itu sepele, sehingga mengabaikan protokol kesehatan," kata Bung Tomo.
Dikatakan Bung Tomo, penggunaan masker harus tetap dilaksanakan mulai dari rajin cuci tangan hingga menghindari kerumunan.
Ia mengatakan untuk mempercepat memutus mata rantai sebaran virus COVID - 19, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena itu untuk kebaikan dan keselamatan bersama.
" Pasien yang positif COVID - 19 sudah kita isolasi secara mandiri, namun masyarakat harus meningkatkan kesadaran disiplin protokol kesehatan," pinta Bung Tomo.
Baca juga: Satu dokter dan dua guru di Kapuas Hulu positif COVID - 19
Baca juga: Satu pasien COVID - 19 di Kapuas Hulu dinyatakan sembuh
Baca juga: Bertambah enam positif COVID - 19 di Kapuas Hulu, lima diantaranya tenaga medis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020