Tim Penggerak PKK dan Pemkab Kubu Raya menggencarkan kampanye penggunaan masker dengan menggaungkan slogan Maskerku Pakaianku untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker saat pandemi COVID-19.

"Kita tahu, sampai saat ini wabah COVID-19 belum berakhirnya. Terkait hal itu, TP PKK pusat meluncurkan Program Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) dengan menginstruksikan ke seluruh TP PKK provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia untuk mensosialisasikan kebiasaan baru menggunakan masker ke masyarakat," kata Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Rosalina Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Minggu.

Untuk itu, meski TP PKK dan Pemkab Kubu Raya sudah sejak bulan April lalu menggencarkan program penggunaan masker dengan slogan Maskerku, Pakaianku, program tersebut saat ini terus digencarkan hingga ke pelosok desa.

"Untuk itu, kita sudah mengintruksikan kepada TP PKK di tingkat kecamatan dan desa agar bisa bersinergi bersama pihak lainnya untuk menjalankan program penggunaan masker ini. Bukan cuma mengintruksikan, tetapi kita juga terlibat langsung dengan menggerakkan ibu-ibu penjahit untuk memproduksi masker," tuturnya.

Bunda PAUD Kubu Raya itu menuturkan, untuk masker sendiri, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah memfasilitasi pembuatan masker kain yang dibeli dari semua koperasi konveksi dan penjahit mandiri yang saat ini sudah mencapai lebih dari 150 ribu masker kain.

"Ke depan jumlah pembuatan masker kain ini akan terus bertambah seiring dengan diluncurkannya program Gebrak Masker dan untuk membiasakan masyarakat agar tidak memiliki satu masker saja, karena saat ini semuanya sudah diwajibkan pakai masker," katanya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Kubu Raya ini menjelaskan, untuk pengadaan masker, PKK Kubu Raya menggunakan anggaran hibah yang dimiliki. Meski jumlah tidak banyak, namun program ini difasilitasi dan disupport dari Dinas Kesehatan Kubu Raya, karena ini juga merupkan program dari Dinas terkait.

"PKK Kubu Raya terus berusaha mengadakan masker sendiri, sampai saat ini sudah ada 7.000 masker yang telah dibagikan kepada TP PKK dan masyakarat di sejumlah Kecamatan dan Desa. Yang mana 5.000 masker sudah kita pesan sebelum diluncurkannya program Gebrak Makser. Bahkan konveksi rumah tangga yang datang langsung ke PKK Kubu Raya untuk menawarkan pembuatan masker kain," kata Rosalina.

Rosalina menjelaskan, khusus pengurus TP PKK dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa, terdapat kurang lebih 3.500 masker yang dibuat pihaknya, yang selanjutnya dibagikan ke seluruh pengurus TP. PKK yang bahan dan motifnya seragam dengan menggunakan bahan batik nasional PKK.

"Alhamdullillah, pada Rakor kemarin kami sudah menyerahkan bantuan masker kain kepada seluruh TP PKK Kecamatan dan Desa dan kami juga menyampaikan sosialisasi melalui leaflet dan baleho yang isinya sosialisasi Gebrak Masker dan adaptasi kebiasaan baru," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020