Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi, mengatakan, sampai hari ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di Ruang Isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang menjadi dua orang.
"Sebelumnya satu pasien berjenis kelamin perempuan berusia 22 tahun. Lalu bertambah satu lagi yaitu seorang perempuan berusia 30 tahun," kata Ruchanihadi di Singkawang, Senin.
Pasien tersebut masuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, Sabtu (29/8) sekitar pukul 07.58 WIB.
"Pasien melakukan pemeriksaan poli skrining di RSUD Abdul Aziz dengan keluhan demam sejak tanggal 23 Agustus. Kemudian diikuti keluhan batuk serta kehilangan rasa pengecapan dan indra penciuman," tuturnya.
Ketika dilakukan pemeriksaan tes cepat hasilnya reaktif. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan uji usap di Ruang Laboratorium Mikrobiologi melalui Test Cepat Molekuler (TCM) Covid, ternyata hasilnya terkonfirmasi positif.
Berdasarkan riwayat perjalanan, yang bersangkutan pernah ke Kota Pontianak pada 13 Agustus dan kembali pada 17 Agustus. "Saat ini kondisi pasien sudah mulai membaik," ungkapnya.
Terkait dengan itu pula, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk melakukan pelcakan ke rumah keluarga pasien.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan, untuk kasus positif pada hari Sabtu (29/8) kemarin, pihaknya masih belum melakukan pelacakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sebelumnya satu pasien berjenis kelamin perempuan berusia 22 tahun. Lalu bertambah satu lagi yaitu seorang perempuan berusia 30 tahun," kata Ruchanihadi di Singkawang, Senin.
Pasien tersebut masuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, Sabtu (29/8) sekitar pukul 07.58 WIB.
"Pasien melakukan pemeriksaan poli skrining di RSUD Abdul Aziz dengan keluhan demam sejak tanggal 23 Agustus. Kemudian diikuti keluhan batuk serta kehilangan rasa pengecapan dan indra penciuman," tuturnya.
Ketika dilakukan pemeriksaan tes cepat hasilnya reaktif. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan uji usap di Ruang Laboratorium Mikrobiologi melalui Test Cepat Molekuler (TCM) Covid, ternyata hasilnya terkonfirmasi positif.
Berdasarkan riwayat perjalanan, yang bersangkutan pernah ke Kota Pontianak pada 13 Agustus dan kembali pada 17 Agustus. "Saat ini kondisi pasien sudah mulai membaik," ungkapnya.
Terkait dengan itu pula, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk melakukan pelcakan ke rumah keluarga pasien.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan, untuk kasus positif pada hari Sabtu (29/8) kemarin, pihaknya masih belum melakukan pelacakan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020