Kota Pontianak, Kalimantan Barat kembali menjadi satu di antara 17 kota di Indonesia yang menjadi sasaran Gerakan 1000 Startup Digital yang diinisiasi Kominfo.

"Gerakan 1000 Startup Digital dirintis sejak 2016 lalu dan kini kembali digelar selama tiga bulan ke depan. Terdapat 17 kota di Indonesia yang disasar," ujar Menteri Kominfo Johnny G. Plate saat membuka Ignition Gerakan 1000 Startup Digital yang terpantau di Pontianak melalui via zoom meeting, Sabtu.

Ia menjelaskan hadirnya gerakan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mendorong dan melahirkan pemilik startup digital baru dengan inovasi baru yang mampu bersaing dan ikut memajukan Indonesia raya.

"Terpenting juga hadirnya startup baru juga bisa memecahkan masalah di tengah wabah COVID-19 ini," kata dia.

Ia menambahkan hadirnya Gerakan 1000 Startup Digital menjadi satu di antara bagian dari upaya Kemenkominfo dalam kebijakan percepatan transformasi digital di Indonesia terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai serta berkelanjutan.

"Langkah lainnya dalam percepatan transformasi digital di Indonesia melalui yakni penyelesaian infrastruktur telekomunikasi dan informatika merata dan berkualitas, pengembangan teknologi pendukung akselerasi transformasi digital, ketiga dan penuntasan legislasi primer dan penguatan kerja sama internasional," kata dia.

Ia menyebutkan sektor informatika saat ini di tengah pandemi COVID-19 tumbuh mencapai dua digit di mana pada kuartal I 2020 dari 9,6 persen menjadi 10, 88 persen di kuartal II 2020.

"Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umu yang terkontraksi dalam dampak COVID-19 namun untuk sektor informatika justru tumbuh. Nah, itu membuat kita optimis dan menjadi peluang bagi dunia digital di Indonesia. Hal itu bisa juga menjadi perhatian pemilik startup digital baru di Indonesia,"jelas dia.

Sementara itu satu di antara narasumber webinar di Gerakan 1000 Startup Digital, Gita Wirjawan mengatakan pihaknya sangat mendukung gerakan dengan mimpi 1000 inovasi, 1000 ide dan 1000 talenta digital.

"Ekonomi kita sangat besar dan saat ini masih belum semua tersentuh oleh dunia digital. Itu menjadi pelung," jelas dia.

Ia melihat ada tiga bidang yang saat ini belum digarap dengan maksimal dan bisa dilirik calon pemilik startup baru di Indonesia.

"Tiga bidang itu yakni kesehatan, pendidikan dan perubahan iklim. Meski saat ini sudah juga ada dan itu hanya kecil sekali. Namun secara umum, di bidang apa pun, kita butuh talenta digital yang banyak sehingga persoalan di tengah masyarakat diberikan solusi dan peluang ekonominya bisa tergarap maksimal," jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020