Dandim 1202/Singkawang, Letkol Inf Condro Edi Wibowo saat memimpin langsung apel gelar kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada Tahun 2020 di lapangan Apel Koramil 01/Bengkayang meminta TNI bersikap netral.
"Kehadiran TNI strategis dalam pesta politik di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang 2020 ini. TNI harus bersikap netral dan tidak boleh mendukung salah satu pasangan calon," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kalbar, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa kesuksesan suatu pesta demokrasi tidaklah terlepas dari semua oleh karena itu dalam pengamanan harus perketat keamanan.
"Pada saat pelaksanaan tugas pengamanan perlu memperhatikan beberapa di antara lain tetap memahami prosedur pengamanan, tetap disiplin dalam pelaksanaan tugas, perlu kepekaan dan jangan lengah terhadap perkembangan situasi serta laporkan secara hirarki," tegas Dandim.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang dalam pleno terbuka menetapkan 175. 857 daftar pemilih sementara (DPS) dalam Pilkada 2020.
"Kami telah melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan penetapan DPS dengan jumlah 175. 857 jiwa, dengan rincian jumlah DPS laki-laki 91.576 jiwa, jumlah perempuan 84.281 jiwa," ujar Ketua KPU Kabupaten Bengkayang, Musa Jairani.
Musa menjelaskan DPS yang ada tersebar di 17 kecamatan, 112 desa dan 2 Kelurahan yang ada di Kabupaten Bengkayang.
"Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada serentak tahun 2020 ini berjumlah 719," kata dia
Musa berharap, seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memperhatikan DPS ini. Sehingga ketika ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) maka data pemilih berkualitas dan yang terdaftar dalam pemilih adalah benar-benar yang memenuhi syarat.
"Kami harap dengan ada jangka waktu uji publik ada masukan dan tanggapan dari masyarakat. Kami harap pemilih yang terdaftar dan ditetapkan dalam DPT nantinya adalah benar-benar data pemilih yang berkualitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kehadiran TNI strategis dalam pesta politik di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang 2020 ini. TNI harus bersikap netral dan tidak boleh mendukung salah satu pasangan calon," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kalbar, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa kesuksesan suatu pesta demokrasi tidaklah terlepas dari semua oleh karena itu dalam pengamanan harus perketat keamanan.
"Pada saat pelaksanaan tugas pengamanan perlu memperhatikan beberapa di antara lain tetap memahami prosedur pengamanan, tetap disiplin dalam pelaksanaan tugas, perlu kepekaan dan jangan lengah terhadap perkembangan situasi serta laporkan secara hirarki," tegas Dandim.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang dalam pleno terbuka menetapkan 175. 857 daftar pemilih sementara (DPS) dalam Pilkada 2020.
"Kami telah melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan penetapan DPS dengan jumlah 175. 857 jiwa, dengan rincian jumlah DPS laki-laki 91.576 jiwa, jumlah perempuan 84.281 jiwa," ujar Ketua KPU Kabupaten Bengkayang, Musa Jairani.
Musa menjelaskan DPS yang ada tersebar di 17 kecamatan, 112 desa dan 2 Kelurahan yang ada di Kabupaten Bengkayang.
"Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada serentak tahun 2020 ini berjumlah 719," kata dia
Musa berharap, seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memperhatikan DPS ini. Sehingga ketika ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) maka data pemilih berkualitas dan yang terdaftar dalam pemilih adalah benar-benar yang memenuhi syarat.
"Kami harap dengan ada jangka waktu uji publik ada masukan dan tanggapan dari masyarakat. Kami harap pemilih yang terdaftar dan ditetapkan dalam DPT nantinya adalah benar-benar data pemilih yang berkualitas," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020