Untuk melaksanakan pengelolaan Data Sistem Informasi Keluarga (Siga) yang berkualitas maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan profesional di berbagai tingkatan mulai dari tingkat pusat sampai tingkat lapangan.
Terkait hal itu Perwakilan BKKBN Kalbar mengelar kegiatan pelatihan pengelolaan Siga yang dilaksanakan di ruang Aula Kencana BKKBN Provinsi Kalimantan Barat.
"BKKBN selalu mengedepankan pencatatan dan pelaporan (R/R). Hal ini adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan pemantauan update Program Bangga Kencana yang dilaksanakan oleh BKKBN bersama sama mitra kerja sampai ke lini lapangan," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton di Pontianak, Senin.
Menurut Kaper BKKBN Kalbar, melalui Siga itu, pelaporan yang dilakukan diharapkan lebih berkualitas dan transparan serta akuntabel.
Sementara itu, Ahmad Muhammad Ketua penyelenggara pelatihan pengelolaan Siga tahun 2020 mengatakan tujuan dari kegiatan itu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bagi petugas operator OPD-KB kabupaten/kota, PKB dan Petugas Operator R/R Faskes.
"Melalui pelatihan ini diharapkan dalam hal pengelolaan data pelaporan dan statistik rutin melalui Siga setiap petugas, dapat pengambilan keputusan untuk mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana di lapangan," katanya.
Adapun para peserta kata Ahmad M yaitu terdiri dari operator OPD-KB, penyuluh KB dan petugas R/R Faskes kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Terkait hal itu Perwakilan BKKBN Kalbar mengelar kegiatan pelatihan pengelolaan Siga yang dilaksanakan di ruang Aula Kencana BKKBN Provinsi Kalimantan Barat.
"BKKBN selalu mengedepankan pencatatan dan pelaporan (R/R). Hal ini adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan pemantauan update Program Bangga Kencana yang dilaksanakan oleh BKKBN bersama sama mitra kerja sampai ke lini lapangan," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton di Pontianak, Senin.
Menurut Kaper BKKBN Kalbar, melalui Siga itu, pelaporan yang dilakukan diharapkan lebih berkualitas dan transparan serta akuntabel.
Sementara itu, Ahmad Muhammad Ketua penyelenggara pelatihan pengelolaan Siga tahun 2020 mengatakan tujuan dari kegiatan itu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bagi petugas operator OPD-KB kabupaten/kota, PKB dan Petugas Operator R/R Faskes.
"Melalui pelatihan ini diharapkan dalam hal pengelolaan data pelaporan dan statistik rutin melalui Siga setiap petugas, dapat pengambilan keputusan untuk mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana di lapangan," katanya.
Adapun para peserta kata Ahmad M yaitu terdiri dari operator OPD-KB, penyuluh KB dan petugas R/R Faskes kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020