Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta para camat dan lurah lebih banyak berada di lapangan ketimbang di belakang meja sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di kota itu.

"Saya berharap camat dan lurah bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.

Dia menjelaskan, sebagian besar camat dan lurah di Kota Pontianak jika dilihat dari sisi pengalaman dan pendidikan sudah mumpuni, hanya tinggal kepedulian dan peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugasnya saja.

Ia menambahkan, pelayanan yang cepat, mudah dan murah sangat dibutuhkan masyarakat. Oleh sebab itu camat dan lurah bisa menjalankan tugas tersebut sehingga masyarakat akan merasakan keberadaan pemerintah. 

Menghadapi pandemi COVID-19 yang hingga kini masih terjadi, para camat dan lurah juga diharapkan mampu berinovasi dan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya, dan juga harus memiliki motivasi dan inovasi dalam memajukan wilayah yang dipimpinnya.

Menurutnya, dalam masa pandemi COVID-19 saat ini camat dan lurah memegang peran yang sangat penting sebagai kepala wilayah di tingkat kecamatan dan kelurahan. Sejauh ini, dirinya menilai kinerja camat dan lurah sudah cukup baik, namun masih perlu dilakukan peningkatan pelayanan dikarenakan tingginya kompleksitas permasalahan. 

"Pandemi COVID-19 ini berdampak pada segala aspek kehidupan masyarakat, masalah sosial, budaya, ekonomi dan peradaban," katanya.

Sementara itu, Camat Pontianak Barat, Ibrahim mengatakan pada masa pandemi COVID-19 pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan, diantaranya dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

"Kemudian untuk loket pelayanan langsung kepada masyarakat diberi partisi, sehingga warga yang berinteraksi ke kita hanya menyampaikan apa yang mereka perlukan," ujarnya.

Dirinya menyampaikan pemerintah tetap harus hadir di tengah masyarakat kapanpun dibutuhkan, meskipun saat ini kondisi pandemi COVID-19 mengalami peningkatan. Selain itu inovasi tetap dilakukan diantaranya terkait ketahanan pangan, pihaknya memiliki kampung tangguh, akan tetapi tetap patuh protokol kesehatan.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020