Pemerintah Kota Pontianak resmi meluncurkan logo peringatan Hari Jadi (Harjad) Ke -249 Kota Pontianak dengan tema Pontianak Tangguh Melawan Pandemi COVID-19, yang didesain menyerupai masker.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Lazuardi di Pontianak, Selasa, mengatakan konsep logo Harjad Ke-249 Kota Pontianak tahun 2020 ini mengusung bentuk masker.
"Karena di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini, masker menjadi bagian dari keseharian kita untuk melindungi diri dari virus corona," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya lagi, di sisi kiri dan kanan logo tersebut, terdapat simbol berwarna merah menyerupai telapak tangan. Simbol itu merepresentasikan dua buah tangan sebagai bentuk doa dan semangat masyarakat Kota Pontianak untuk tetap tangguh dan bergerak bersama-sama menghadapi pandemi yang masih terjadi hingga kini.
"Bersama-sama kita menciptakan Kota Pontianak yang aman, sehat, produktif serta inovatif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.
Lazuardi menambahkan arti warna-warna yang terdapat dalam logo tersebut, yakni warna biru pada angka dua menggambarkan suasana ketenangan dan kedamaian antar sesama masyarakat Kota Pontianak.
Warna hijau pada angka empat diartikan rasa aman untuk saling sama-sama beraktivitas dan menjaga dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Angka sembilan dengan warna kuning sebagai simbol kegembiraan dan harapan bersama-sama melawan pandemi COVID-19. Sementara warna merah yang terdapat pada simbol kiri dan kanan logo adalah semangat dan keberanian untuk bersama-sama selalu mengingatkan dan mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
Sedangkan warna hitam pada tulisan "Pontianak" dan "Tangguh" diartikan kekuatan untuk bekerjasama dengan kompak dan yakin bisa melawan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan, katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya
meniadakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-149 Kota Pontianak untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Di Hari Jadi Kota Pontianak yang jatuh pada 23 Oktober 2020, Pemkot Pontianak akan memperingatinya dengan menggelar upacara secara terbatas sesuai protokol kesehatan," katanya.
Dirinya berharap pandemi yang terjadi sejak Maret 2020 hingga saat ini bisa menjadikan pelajaran bagi semua sehingga dibutuhkan daya inovasi dan kreativitas untuk menghadapi pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Lazuardi di Pontianak, Selasa, mengatakan konsep logo Harjad Ke-249 Kota Pontianak tahun 2020 ini mengusung bentuk masker.
"Karena di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini, masker menjadi bagian dari keseharian kita untuk melindungi diri dari virus corona," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya lagi, di sisi kiri dan kanan logo tersebut, terdapat simbol berwarna merah menyerupai telapak tangan. Simbol itu merepresentasikan dua buah tangan sebagai bentuk doa dan semangat masyarakat Kota Pontianak untuk tetap tangguh dan bergerak bersama-sama menghadapi pandemi yang masih terjadi hingga kini.
"Bersama-sama kita menciptakan Kota Pontianak yang aman, sehat, produktif serta inovatif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.
Lazuardi menambahkan arti warna-warna yang terdapat dalam logo tersebut, yakni warna biru pada angka dua menggambarkan suasana ketenangan dan kedamaian antar sesama masyarakat Kota Pontianak.
Warna hijau pada angka empat diartikan rasa aman untuk saling sama-sama beraktivitas dan menjaga dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Angka sembilan dengan warna kuning sebagai simbol kegembiraan dan harapan bersama-sama melawan pandemi COVID-19. Sementara warna merah yang terdapat pada simbol kiri dan kanan logo adalah semangat dan keberanian untuk bersama-sama selalu mengingatkan dan mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
Sedangkan warna hitam pada tulisan "Pontianak" dan "Tangguh" diartikan kekuatan untuk bekerjasama dengan kompak dan yakin bisa melawan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan, katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya
meniadakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-149 Kota Pontianak untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Di Hari Jadi Kota Pontianak yang jatuh pada 23 Oktober 2020, Pemkot Pontianak akan memperingatinya dengan menggelar upacara secara terbatas sesuai protokol kesehatan," katanya.
Dirinya berharap pandemi yang terjadi sejak Maret 2020 hingga saat ini bisa menjadikan pelajaran bagi semua sehingga dibutuhkan daya inovasi dan kreativitas untuk menghadapi pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020