Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Nazaruddin menyatakan hasil swab test istri almarhum pimpinan Cabang BRI Putussibau negatif COVID-19, sebelumnya suami yang bersangkutan berinisial SU (53) meninggal karena positif  COVID-19.
 
"Istri almarhum pasien inisial SU (53) sudah diambil swab test dan hasilnya negatif, sekarang yang bersangkutan sudah berada di Pontianak," kata Nazaruddin, dihubungi, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.
 
Hasil swab test karyawan atau pegawai BRI Cabang Putussibau yang dikirimkan ke Labarotorium Untan Pontianak sampai saat ini belum keluar hasilnya.
 
Sedangkan, tenaga medis Rumah Sakit Ahmad Diponegoro Putussibau telah diambil sampel usapnya dan dikirimkan ke Rumah Sakit Ade Mohammad Djoen Sintang, sehingga untuk pelayanan Instalasi gawat darurat (IGD) untuk sementara di tutup hingga menunggu hasil swab.
 
"Khusus hasil swab tenaga medis Rumah Sakit Putussibau, kami minta dipercepat karena itu menyangkut pelayanan publik," kata Nazaruddin.
 
Pasien berinisial SU (53) merupakan pemimpin Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Putussibau yang meninggal pada Rabu (21/10) sekitar pukul 00. 55 WIB, dan pukul 10.00 WIB, dimakamkan di pemakaman khusus berdasarkan standar protokol kesehatan.
 
Berdasarkan hasil usap yang keluar pada Jumat (23/10) bahwa pasien SU (53) dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.*
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020