Dekranasda Kota Pontianak, bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan kota setempat mengadakan pembinaan dan pelatihan tenun ikat motif corak insang di aula UMKM Center, Kamis.

"Pelatihan praktek menenun tingkat dasar itu dilaksanakan selama dua hari dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Peserta yang hadir diwajibkan melakukan tes cepat di lokasi kegiatan, menggunakan masker selama kegiatan dan praktek tenun dibagi menjadi dua kelompok dengan lokasi yang berbeda," kata Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie di Pontianak.

Dia mengatakan bahwa pelatihan ini terkait dengan minimnya penenun motif tenun corak insang yang ada di kota Pontianak.

“Kami ingin melakukan regenerasi penenun motif corak insang, karena saat ini tidak banyak lagi di kota Pontianak,” ujar Yanieta.

Menurut dia, produk tenun diminati konsumen namun karena terbatasnya penenun sehingga kewalahan apabila ada yang ingin memesan produk motif tenun corak insang dalam jumlah besar.

Dukungan yang diberikan pun tidak hanya sebatas pelatihan, Dekranasda Kota Pontianak bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak telah mempersiapkan untuk membagikan mesin tenun di enam kecamatan se-Kota Pontianak tahun 2021.

“Kita siapkan agar ketika mesin tenun datang sudah langsung dipraktikkan,” kata Ketua Dekranasda.

Dia berharap, peserta bisa belajar bagaimana menenun dengan mengedepankan kearifan lokal masyarakat Pontianak.

“Dekranasda telah melaksanakan lomba desain motif tenun corak insang, ada motif-motif baru, ibu-ibu bisa belajar dan berbagi ilmunya dengan yang lain terutama di komunitasnya," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020