Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja (PMTIK) Kota Singkawang, Asmadi mengatakan sejak diresmikan pada 19 Oktober 2020, Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Singkawang telah melayani sebanyak 2.777 orang.
"Sejak pertama diresmikan sampai saat ini MPP Kota Singkawang sudah melayani sebanyak 2.777 orang," kata Asmadi, di Singkawang, Senin.
Menurutnya, Mall Pelayanan Publik (MPP) adalah salah satu inovasi besar di Kota Singkawang. MPP merupakan komitmen dari Wali Kota Singkawang untuk memberikan pelayanan yang cepat, transparan, serta tidak berbelit-belit kepada warganya.
Baca juga: Sekda Kalbar minta optimalisasi Mall Pelayanan Publik Sanggau
Berdasarkan indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap MPP memperlihatkan hasil yang sangat baik, dimana masyarakat puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan MPP.
Demi memantapkan MPP, pihaknya terus berkoordinasi melalui rapat kepada jajarannya serta sejumlah pihak vertikal yang tergabung dalam MPP.
"Insyallah nanti setelah pandemi berakhir, akan kami pikirkan untuk penambahan pelayanan di MPP," ujanya.
Dia juga mengajak masyarakat lain yang belum mengetahui adanya MPP Kota Singkawang untuk dapat mencoba mendatangi MPP untuk mengurus keperluannya.
Baca juga: Mall pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas layanan Pemkab Kubu Raya
"Di MPP ada sebanyak 112 layanan yang diberikan, sehingga masyarakat bisa mengurus banyak keperluan di MPP," ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan arahan dari Kemenpan RB, kata Asmadi, mengharuskan seluruh Kabupaten/Kota memiliki MPP pada tahun 2022 mendatang.
"Dan Alhamdulillah di Kota Singkawang dengan inisiatif program best practice dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mewujudkan Singkawang Hebat tahun 2022, di tahun 2020 Kota Singkawang sudah merealisasikan MPP," jelasnya.
Asmadi merasakan jika inovasi yang luar biasa dilakukan Pemerintah Kota Singkawang tahun 2020 adalah melalui Mall Pelayanan Publik, karena inti dari pemerintah adalah pelayanan.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya akan miliki mal pelayanan publik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sejak pertama diresmikan sampai saat ini MPP Kota Singkawang sudah melayani sebanyak 2.777 orang," kata Asmadi, di Singkawang, Senin.
Menurutnya, Mall Pelayanan Publik (MPP) adalah salah satu inovasi besar di Kota Singkawang. MPP merupakan komitmen dari Wali Kota Singkawang untuk memberikan pelayanan yang cepat, transparan, serta tidak berbelit-belit kepada warganya.
Baca juga: Sekda Kalbar minta optimalisasi Mall Pelayanan Publik Sanggau
Berdasarkan indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap MPP memperlihatkan hasil yang sangat baik, dimana masyarakat puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan MPP.
Demi memantapkan MPP, pihaknya terus berkoordinasi melalui rapat kepada jajarannya serta sejumlah pihak vertikal yang tergabung dalam MPP.
"Insyallah nanti setelah pandemi berakhir, akan kami pikirkan untuk penambahan pelayanan di MPP," ujanya.
Dia juga mengajak masyarakat lain yang belum mengetahui adanya MPP Kota Singkawang untuk dapat mencoba mendatangi MPP untuk mengurus keperluannya.
Baca juga: Mall pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas layanan Pemkab Kubu Raya
"Di MPP ada sebanyak 112 layanan yang diberikan, sehingga masyarakat bisa mengurus banyak keperluan di MPP," ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan arahan dari Kemenpan RB, kata Asmadi, mengharuskan seluruh Kabupaten/Kota memiliki MPP pada tahun 2022 mendatang.
"Dan Alhamdulillah di Kota Singkawang dengan inisiatif program best practice dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mewujudkan Singkawang Hebat tahun 2022, di tahun 2020 Kota Singkawang sudah merealisasikan MPP," jelasnya.
Asmadi merasakan jika inovasi yang luar biasa dilakukan Pemerintah Kota Singkawang tahun 2020 adalah melalui Mall Pelayanan Publik, karena inti dari pemerintah adalah pelayanan.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya akan miliki mal pelayanan publik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020