Jasa Raharja Kalimantan Barat, saat ini terus melakukan pemantauan untuk mengetahui perkembangan, baik terhadap korban dan lainnya terkait hilangnya kontak pesawat milik Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu.
"Kami segera mengerahkan jajaran untuk melakukan pemantauan di Bandara Supadio, Pontianak," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Kalbar Regy S Wijaya di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut mengingat belum ada keterangan resmi dari pemerintah pusat.
"Kami sudah mengerahkan seluruh jajaran untuk terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kejadian tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pemantauan langsung dan berkoordinasi bersama dengan pihak Sriwijaya Kalbar dengan menempatkan petugas untuk terus menginventarisasi data laporan dari keluarga penumpang yang turut serta dalam pesawat yang mengalami musibah tersebut.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Saat ini di Bandara Internasional Supadio Pontianak, pihak keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 h berdatangan untuk mencari informasi.
Pihak Bandara, Polisi, TNI dan Basarnas di Bandara Supadio Pontianak telah menyiapkan ruangan untuk keluarga di Aula Gedung Serba Guna samping Polsek Bandara.
Situasi Bandara Internasional Supadio Pontianak saat ini masih berjalan normal dan pihak keluarga di arahkan ke Posko serba guna sehingga aktivitas bandara berjalan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Jasa Raharja Cabang Kalbar serahkan santunan Rp30,4 miliar sepanjang 2020
Baca juga: Jasa Raharja Kalbar serahkan santunan untuk korban lakalantas beruntun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami segera mengerahkan jajaran untuk melakukan pemantauan di Bandara Supadio, Pontianak," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Kalbar Regy S Wijaya di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut mengingat belum ada keterangan resmi dari pemerintah pusat.
"Kami sudah mengerahkan seluruh jajaran untuk terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kejadian tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pemantauan langsung dan berkoordinasi bersama dengan pihak Sriwijaya Kalbar dengan menempatkan petugas untuk terus menginventarisasi data laporan dari keluarga penumpang yang turut serta dalam pesawat yang mengalami musibah tersebut.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Saat ini di Bandara Internasional Supadio Pontianak, pihak keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 h berdatangan untuk mencari informasi.
Pihak Bandara, Polisi, TNI dan Basarnas di Bandara Supadio Pontianak telah menyiapkan ruangan untuk keluarga di Aula Gedung Serba Guna samping Polsek Bandara.
Situasi Bandara Internasional Supadio Pontianak saat ini masih berjalan normal dan pihak keluarga di arahkan ke Posko serba guna sehingga aktivitas bandara berjalan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Jasa Raharja Cabang Kalbar serahkan santunan Rp30,4 miliar sepanjang 2020
Baca juga: Jasa Raharja Kalbar serahkan santunan untuk korban lakalantas beruntun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021