Kepala BPBD kabupaten Bengkayang, Damianus mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan Posko Bencana dan terus memperkuat koordinasi dengan para pihak seiring terjadinya bencana alam seperti banjir.
"Kita telah melakukan komunikasi secara intens dengan beberapa camat yang terdampak banjir, puting beliung dan longsor (Batingsor),"ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa terhadap beberapa lokasi khusus dampak bencana, sesuai fungsi dan SOP BPBD untuk laporan lebih lanjut telah diturunkan TRC ke daerah bencana untuk melakukan pengumpulan data dan Informasi.
"Selain itu telah koordinasi dengan para camat yang terdampak Batingsor kita saat ini melakukan identifikasi, pemetaan dan penilaian potensi guna sebagai dasar penentuan status bencana . Itu juga bahan laporan pada Bupati dan SKPD terkait, laporan pada BPBD Provinsi, BNPB, dan instansi vertikal terkait," katanya.
Damianus menjelaskan bahan laporan sedang dalam proses, serta pihaknya tengah menyiapkan draf SK Bupati. Begitu juga koordinasi dengan instansi lainnya untuk pendirian Posko Bencana di lokasi khusus terdampak Batingsor.
"Kita juga telah menyiapkan RAB kebutuhan fasilitasi penanganan tanggap bencana yang dalam proses dan mobilitas pasukan dan staf BPBD untuk selalu siaga dan tanggap terhadap informasi bencana di wilayah Kabupaten Bengkayang. Kita meminta masyarakat untuk terus waspada potensi bencana alam," kata dia.
Dalam minggu ini sejumlah daerah di Bengkayang mengalami banjir. Terbaru di Pulau Lemukutan juga terjadi gelombang besar yang berdampak pada rusak berat, ringan rumah warga serta fasilitas dermaga dan jalan.
Kondisi banjir karena intensitas hujan tinggi dan pasang rob bukan saja terjadi di Bengkayang namun juga dialami di berbagai daerah di Kalbar. Kondisi ini harus menjadi perhatian dan terus diwaspadai oleh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kita telah melakukan komunikasi secara intens dengan beberapa camat yang terdampak banjir, puting beliung dan longsor (Batingsor),"ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa terhadap beberapa lokasi khusus dampak bencana, sesuai fungsi dan SOP BPBD untuk laporan lebih lanjut telah diturunkan TRC ke daerah bencana untuk melakukan pengumpulan data dan Informasi.
"Selain itu telah koordinasi dengan para camat yang terdampak Batingsor kita saat ini melakukan identifikasi, pemetaan dan penilaian potensi guna sebagai dasar penentuan status bencana . Itu juga bahan laporan pada Bupati dan SKPD terkait, laporan pada BPBD Provinsi, BNPB, dan instansi vertikal terkait," katanya.
Damianus menjelaskan bahan laporan sedang dalam proses, serta pihaknya tengah menyiapkan draf SK Bupati. Begitu juga koordinasi dengan instansi lainnya untuk pendirian Posko Bencana di lokasi khusus terdampak Batingsor.
"Kita juga telah menyiapkan RAB kebutuhan fasilitasi penanganan tanggap bencana yang dalam proses dan mobilitas pasukan dan staf BPBD untuk selalu siaga dan tanggap terhadap informasi bencana di wilayah Kabupaten Bengkayang. Kita meminta masyarakat untuk terus waspada potensi bencana alam," kata dia.
Dalam minggu ini sejumlah daerah di Bengkayang mengalami banjir. Terbaru di Pulau Lemukutan juga terjadi gelombang besar yang berdampak pada rusak berat, ringan rumah warga serta fasilitas dermaga dan jalan.
Kondisi banjir karena intensitas hujan tinggi dan pasang rob bukan saja terjadi di Bengkayang namun juga dialami di berbagai daerah di Kalbar. Kondisi ini harus menjadi perhatian dan terus diwaspadai oleh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021