Sedikitnya 1.000 pohon  berbagai jenis buah-buahan ditanam di kawasan Wisata Alam Lembah Bukit Semugang Desa Seriang Kecamatan Badau perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
 
"Sekarang sudah tertanam sekitar 1.000 pohon berbagai jenis buah-buahan, selain untuk pengunjung, buah-buahan itu nantinya juga untuk ketahanan pangan di daerah perbatasan," kata pemilik Wisata Alam Lembah Bukit Semugang Kecamatan Badau Henny Sudayat di Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.
 
Disampaikan Sudayat, dari 1.000 tanaman buah itu diantarnya durian, berbagai jenis mangga, nangka, alpukat, jambu, pir, cempedak, kelengkeng, sirsak, petai, jengkol, matoa dan kelapa, sedangkan tanaman buah apel dan kurma masih uji coba.
 
Menurut dia, berbagai jenis buah itu pun di tanam mengelilingi lokasi wisata alam Lembah Bukit Semugang yang di tata sedemikian rupa agar memiliki ciri khas dengan luas lahan sekitar 26, 4 hektare.
 
" Saya tidak ingin berpangku tangan, perbatasan yang disebut sebagai beranda depan harus memiliki daya tarik tidak ketinggalan, untuk itu saya bertekad berkarya secara mandiri tanpa membebani biaya dari pemerintah," kata Sudayat.
 
Dikatakan Sudayat, dirinya mulai menggarap pembangunan lokasi wisata alam Lembah Bukit Semugang itu sejak Tahun 2018 lalu. Bahkan di tempat wisata yang bernuansa alam nantinya akan di bangun suatu monumen khas nusantara dan juga berbagai fasilitas lainnya.
 
" Konsepnya nanti ada bangunan nusantara, untuk resort nya juga akan dibangun masing-masing ciri khas suku yang ada di Indonesia karena daerah perbatasan itu wajahnya Indonesia," kata Sudayat.
 
Ia berharap masyarakat yang memiliki lahan juga memanfaatkan lahan kosong untuk di tanami, tanaman produktif yang dapat mendukung ketahanan pangan nasional.
 
"Sebagai warga negara, kita juga harus bisa berkarya untuk bangsa tercinta ini, jangan hanya mengharapkan dari pemerintah, lahan kita ada, kenapa tidak dimanfaatkan dan jangan mau daerah kita dianggap remeh karena berada di perbatasan, justru kita harus bisa buktikan dalam berkarya apa yang bisa kita lakukan sesuai kemampuan," ajak Sudayat.
 
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021