Bupati Sanggau Paolus Hadi menerima kedatangan sebanyak 3.160 vial vaksin CoronaVac, berlangsung Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes), Rabu (27/1/2021).
Kedatangan vaksin ini dikawal ketat personel Brimob Polda Kalbar dan Yon Armed 16/Komposit Ngabang.
Tampak hadir saat itu, Wakil Bupati Yohanes Ontot, Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka. unsur forkompimda Kabupaten Sanggau, Kepala Dinas terkait dan perwakilan instansi vertikal terkait.
Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI dan Gubernur Kalbar yang sudah memberikan vaksin kepada masyarakat di Kabupaten Sanggau.
"Saya sudah buka dan saya cek jumlahnya sudah sesuai. Dan sudah saya saksikan, disimpan ditempat pendinginnya," ungkapnya, usai menanyaksikan proses penyimpanan vaksin CoronaVac di intstalasi farmasi Dinkes Sanggau.
Ditambahkan, pada Senin (1/2/2021) Pemkab Sanggau akan mencanangkan vaksinasi, termasuk kepada 10 pejabat esensial.
"Saya akan memulai. Dan mudah - mudahan saya memenuhi syarat untuk divaksin. Tapi kalau nanti ternyata tidak bisa. Nah, jika nanti saya tidak memenuhi syarat. Bukan berarti saya tidak mau, sangat mau,"tegas dia.
Menurut pria yang akrab disapa PH ini, untuk bisa di vaksin ada syarat-syarat diantaranya jangan ada penyakit seperti darah tinggi, diabetes, asma, jantung dan lain sebagainya.
"Jadi tahap pertama ini yang divaksin adalah tenaga kesehatan, 10 pejabat esensial dan forkopimda. Tapi kembali lagi memenuhi syarat atau tidak. Misalnya Pak Wakil Bupati kita (Yohanes Ontot), baru ulang tahun yang ke-60. Sementara batas usia maksimal 59 tahun, jadi ndak bisa divaksin,"ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi mengatakan, untuk pengamanan vaksin sesuai dengan rencana pengamanan yang sesuai dengan standar Polda Kalbar dengan menempatkan personil baik yang stasioner maupun mobile.
"Yang pasti sejak hari ini datang, pengawalan pengamanan sampai dengan pelaksanaan kegiatan vaksin kita lakukan dengan melibatkan Kodim 1204/Sanggau,"ungkapnya.
Untuk pengamanan melibatka sebanyak 30 orang personel.
Untuk yang jaga atau stasioner (di gudang instalasi) sekitar 3 orang sekali jaga karena fasilitasnya sudah cukup lengkap.
" Distribusi ke Kecamatan juga nanti kita kawal,"timpalnya.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting menyampaikan, tenaga kesehatan yang sudah terdata sebagai penerima vaksin sebanyak 1.991.
"Jadi yang dimaksud dengan tenaga kesehatan disini adalah setiap orang yang bekerja difasilitas kesehatan, termasuk cleaning servis, supir dan lain sebagainya. Intinya yang bekerja difasilitas kesehatan," jelas Ginting.
Ditambahkan, dari jumlah 1.991 ini, belum dilakukan screening secara final. Karena screning itu nanti ada di meja dua. Karena vaksinasi itu nanti ada empat meja, meja pertama pendaftaran, meja kedua screning, meja ketiga pelaksanaan dan meja keempat observasi.
"Yang menentukan siapa yang memenuhi syarat atau tidak itu nanti dimeja dua,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Kedatangan vaksin ini dikawal ketat personel Brimob Polda Kalbar dan Yon Armed 16/Komposit Ngabang.
Tampak hadir saat itu, Wakil Bupati Yohanes Ontot, Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka. unsur forkompimda Kabupaten Sanggau, Kepala Dinas terkait dan perwakilan instansi vertikal terkait.
Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI dan Gubernur Kalbar yang sudah memberikan vaksin kepada masyarakat di Kabupaten Sanggau.
"Saya sudah buka dan saya cek jumlahnya sudah sesuai. Dan sudah saya saksikan, disimpan ditempat pendinginnya," ungkapnya, usai menanyaksikan proses penyimpanan vaksin CoronaVac di intstalasi farmasi Dinkes Sanggau.
Ditambahkan, pada Senin (1/2/2021) Pemkab Sanggau akan mencanangkan vaksinasi, termasuk kepada 10 pejabat esensial.
"Saya akan memulai. Dan mudah - mudahan saya memenuhi syarat untuk divaksin. Tapi kalau nanti ternyata tidak bisa. Nah, jika nanti saya tidak memenuhi syarat. Bukan berarti saya tidak mau, sangat mau,"tegas dia.
Menurut pria yang akrab disapa PH ini, untuk bisa di vaksin ada syarat-syarat diantaranya jangan ada penyakit seperti darah tinggi, diabetes, asma, jantung dan lain sebagainya.
"Jadi tahap pertama ini yang divaksin adalah tenaga kesehatan, 10 pejabat esensial dan forkopimda. Tapi kembali lagi memenuhi syarat atau tidak. Misalnya Pak Wakil Bupati kita (Yohanes Ontot), baru ulang tahun yang ke-60. Sementara batas usia maksimal 59 tahun, jadi ndak bisa divaksin,"ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi mengatakan, untuk pengamanan vaksin sesuai dengan rencana pengamanan yang sesuai dengan standar Polda Kalbar dengan menempatkan personil baik yang stasioner maupun mobile.
"Yang pasti sejak hari ini datang, pengawalan pengamanan sampai dengan pelaksanaan kegiatan vaksin kita lakukan dengan melibatkan Kodim 1204/Sanggau,"ungkapnya.
Untuk pengamanan melibatka sebanyak 30 orang personel.
Untuk yang jaga atau stasioner (di gudang instalasi) sekitar 3 orang sekali jaga karena fasilitasnya sudah cukup lengkap.
" Distribusi ke Kecamatan juga nanti kita kawal,"timpalnya.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting menyampaikan, tenaga kesehatan yang sudah terdata sebagai penerima vaksin sebanyak 1.991.
"Jadi yang dimaksud dengan tenaga kesehatan disini adalah setiap orang yang bekerja difasilitas kesehatan, termasuk cleaning servis, supir dan lain sebagainya. Intinya yang bekerja difasilitas kesehatan," jelas Ginting.
Ditambahkan, dari jumlah 1.991 ini, belum dilakukan screening secara final. Karena screning itu nanti ada di meja dua. Karena vaksinasi itu nanti ada empat meja, meja pertama pendaftaran, meja kedua screning, meja ketiga pelaksanaan dan meja keempat observasi.
"Yang menentukan siapa yang memenuhi syarat atau tidak itu nanti dimeja dua,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021