Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Sarawak, memberikan bantuan paket sembako terhadap 115 orang WNI/PMI yang menjadi korban kebakaran di perumahan pekerja bangunan di Kuching, Rabu (27/1).

"Usai kami mendapat laporan atas musibah kebakaran yang menimpa warga Indonesia disini, kami langsung mendatangi lokasi dan memberikan bantuan paket sembako guna meringankan beban mereka," kata Konsul Jenderal KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno saat dihubungi di Kuching, Kamis.

Yonny menjelaskan, kebakaran terjadi di perumahan pekerja bangunan di Jalan Kereta api, Kuching pada hari Rabu (27/1) sekitar pukul 03.26 pagi hari waktu Malaysia. Kebakaran itu menghanguskan 80 persen bangunan tempat tinggal para pekerja proyek apartemen The Podium.

"Kami dari Tim KJRI Kuching mendatangi lokasi kebakaran dan telah mendata sebanyak 115 orang WNI/PMI diantaranya lima orang wanita yang menjadi korban kebakaran tersebut, semua WNI/PMI dalam keadaan selamat tidak ada korban jiwa dan luka-luka. Sementara ini mereka ditampung di dalam gedung bangunan apartemen di lokasi tersebut oleh pihak perusahaan yang mempekerjakan mereka," jelasnya.

Yonny menambahkan, selain memberikan paket sembako, pihaknya juga membantu sarana kesehatan yang langsung diserahkan oleh Konjen RI Kuching dan staf kepada para korban. Perhatian KJRI Kuching itu tentu dapat membuat para korban berterima kasih dan sangat terharu gembira dengan kedatangan Konjen RI Kuching.

Yonny menambahkan, KJRI Kuching dalam kesempatan itu juga menyiapkan bantuan bagi WNI/PMI korban kebakaran untuk dapat segera memproses penggantian paspor mereka yang terbakar sesuai prosedur yang berlaku.

"Kami juga telah mengimbau kepada semua staf KJRI Kuching dan masyarakat Indonesia yang berada di Kuching, untuk dapat membantu korban kebakaran tersebut dengan mengumpulkan pakaian bekas layak pakai untuk disumbangkan kepada mereka," katanya.

 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021