Perwakilan Basan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat sinergikan pelaksanaan program-program BKKBN bersama Perkumpulan Keluarga Berencana Nasional (PKBN) Kalbar. Sinergitas itu ditandai dengan ditandatangani Memorandum Of Understanding (MoU). Penandatanganan MoU itu dilakukan di ruang Pertemuan SSA Kantor Wali Kota Pontianak dan disaksikan langsung oleh para Pejabat Kota Pontianak.
"Ini merupakan tindak lanjut MoU yang sudah dilakukan dari pada PKBI dan BKKBN pusat. Dan saat ini kami di tingkat provinsi menindaklanjuti kerjasama terutama dalam program bangga kencana di Provinsi Kalbar. Dengan MoU tersebut diharapkan PKBI dan BKKBN Kalbar ada sinergitas program," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Tenny Calvenny Soriton di Pontianak, Jumat.
Dikatakannya, nantinya progam-program di BKKBN akan disinergikan yang di PKBI, salah satunya bagaimana advokasi KIE yang akan disiapkan nantinya.
"Sinergitas ini perlu dilakukan karena program yang ada di PKBI memiliki kaitan dengan yang ada di BKKBN. Termasuk program kesehatan reproduksi, remaja dan kegiatan penanggulangan stunting serta penyakit menular," kata Tenny.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan tindak lanjut dari MoU tersebut. Terutama dalam upaya advokasi bersama ke masyarakat, karena tujuan serta sasaran PKBI dan BKKBN itu sama.
"Dengan adanya MoU ini kita akan perluas lagi program-progam hingga ke kabupaten kota, karena di Kalbar belum semua ada PKBI," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Ini merupakan tindak lanjut MoU yang sudah dilakukan dari pada PKBI dan BKKBN pusat. Dan saat ini kami di tingkat provinsi menindaklanjuti kerjasama terutama dalam program bangga kencana di Provinsi Kalbar. Dengan MoU tersebut diharapkan PKBI dan BKKBN Kalbar ada sinergitas program," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Tenny Calvenny Soriton di Pontianak, Jumat.
Dikatakannya, nantinya progam-program di BKKBN akan disinergikan yang di PKBI, salah satunya bagaimana advokasi KIE yang akan disiapkan nantinya.
"Sinergitas ini perlu dilakukan karena program yang ada di PKBI memiliki kaitan dengan yang ada di BKKBN. Termasuk program kesehatan reproduksi, remaja dan kegiatan penanggulangan stunting serta penyakit menular," kata Tenny.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan tindak lanjut dari MoU tersebut. Terutama dalam upaya advokasi bersama ke masyarakat, karena tujuan serta sasaran PKBI dan BKKBN itu sama.
"Dengan adanya MoU ini kita akan perluas lagi program-progam hingga ke kabupaten kota, karena di Kalbar belum semua ada PKBI," tutupnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021