Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan kewenangan kepada pemerintah kecamatan dan desa untuk mempertajam program pembangunan agar dapat direalisasikan pada APBD 2022 mendatang.

"Untuk musrenbang di desa dan kecamatan agar ada penajaman. Baik terkait program-program pembangunan regular dan pelayanan dari dinas-dinas terkait, maupun pemberdayaan ekonomi warga dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah," kata Muda saat membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terentang di Aula Kantor Camat Terentang, Rabu.

Muda mengatakan, musrenbang adalah forum untuk menajamkan perencanaan pembangunan di kecamatan agar dapat dipacu lebih cepat. Musrenbang, sebutnya, bukan sekadar rutinitas tahunan. 

"Namun ini adalah media bagi kita untuk mengidentifikasi dan lebih spesifik perencanaan untuk tahun depan. Sekaligus memperkuat bagaimana pelaksanaan tahun ini kita genjot lebih cepat, termasuk juga dana desa dan perencanaan di desa," tuturnya.

Dirinya memastikan, pada tahun 20202 mendatang, pihaknya akan melakukan pembangunan dengan sistem pendataan berbasis keruangan atau geospasial. Ia mengungkapkan penerapan sistem pendataan berbasis geospasial akan mengoptimalkan semua semua perencanaan. Sehingga akurasi akan lebih tinggi dan menghindari terjadinya inefisiensi serta tumpang tindih. 

"Pendataan geospasial membuat supaya sasaran setiap rumah tangga itu akan terpetakan dengan baik. Dan ini akan menavigasi baik pihak kabupaten maupun desa serta menjadi data dasar. Nah, inilah yang sebenarnya juga kita perkuat," katanya.
 
Terkait prioritas pembangunan di kecamatan, Muda mengungkapkan infrastruktur dasar masih menjadi prioritas pemerintah daerah. Baik infrastruktur jalan poros, jalan-jalan antardesa, maupun jembatan. Terlebih di wilayah kecamatan yang memiliki geografis luas. 

"Jadi memang untuk mengejar itu butuh proses karena jarak yang luas itu. Namun begitu sektor-sektor lain di antaranya pendidikan maupun pertanian juga tidak kalah diprioritaskan. Karena kita tentu berupaya agar dana desa juga maksimal di situ," katanya.
 
Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah menyebut pembangunan infrastruktur menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah. Sebab Kabupaten Kubu Raya mempunyai luasan wilayah dan rentang jarak yang jauh antardesa dan kecamatan. 

"Kita prioritas tetap jalan-jalan poros baik itu yang menghubungkan antar kecamatan maupun jalan kabupaten," sebutnya. 

Agus menerangkan infrastruktur jalan menjadi satu di antara standar pelayanan langsung kepada masyarakat. Sebab mobilitas masyarakat sangat bergantung pada ketersediaan dan kondisi kelaikan jalan yang ada.

"Nah, ini terkait dengan aktivitas ekonomi masyarakat. Selain itu juga untuk memudahkan masyarakat mengurus berbagai dokumen kependudukan dan hal-hal penting lainnya. Kalau infrastruktur jalan-jalan poros ini terbangun, maka semua aktivitas akan lebih mudah," katanya. 
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021