Kepala Konsulat Jenderal RI Kuching Yonny Tri Prayitno mengatakan pihanya telah berperan aktif dalam membantu membuka akses perbatasan RI-Malaysia yang berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

"Kami mulai bekerja setelah menerima surat dari Gubernur Kaltara dengan aktifitas pertamanya melakukan konfirmasi dan pengecekan surat tersebut ke kantor Ketua Menteri Sarawak," kata Kepala KJRI Kuching Yonny Tri Prayitno saat dihubungi di kuching, Jumat.

Hal itu ujarnya juga menyikapi surat yang diterima KJRI Kuching perihal permohonan pembukaan akses perbatasan di Krayan dari Bupati Nunukan dan surat dari Gubernur Kaltara.

Ia mengatakan sebelumnya terkait hal itu juga KJRI Kuching telah menyurati Ketua Menteri Sarawak yang menyampaikan perihal surat Gubernur Kaltara bersamaan juga dengan surat dari Gubernur Kalimatan Barat.

"Hal itu kami lakukan sekaligus meminta waktu bertemu dengan Ketua Menteri Sarawak untuk menyampaikan lebih detail permohonan Gubernur Kaltara tersebut dan masalah-masalah lainnya yang tertunda," katanya.

Kemudian lanjutnya saat diadakan pertemuan itu, salah satu yang disampaikan KJRI Kuching kepada Ketua Menteri Sarawak adalah perihal permintaan Gubernur Kaltara yang dalam suratnya tentang permohonan dibolehkannya perdagangan bagi masyarakat di lintas perbatasan wilayah Krayan-Malaysia.

"Kepada kami Ketua Menteri memberikan sinyal positif, namun akan dibicarakan dengan pihak-pihak terkait di pemerintahannya dan hasilnya akan disampaikan nanti oleh State Secretari kepada kami di KJRI Kuching," ujar Yonny.

Yonny melanjutkan dari hasil pertemuan itu pada tanggal 9 Nopember 2020 lalu, KJRI Kuching mendapat surat dari deputy State Secretari pemerintah Sarawak tentang persetujuan permohonan Gubernur Kaltara dengan ketentuan mengikuti SOP yang ada, dan akan ditindaklanjuti oleh pihak terkait di Sarawak. Berdasar surat tersebut, menurut Yonny KJRI Kuching segera meneruskan surat tersebut kepada Gubernur Kaltara.

Kemudian setelah surat persetujuan Ketua Menteri tersebut, tim teknis Pemerintah Sarawak, tim KJRI Kuching dan tim teknis Provinsi Kaltara melakukan komunikasi dan koordinasi bersama supplier di Sarawak dan pihak-pihak koperasi di Krayan-Nunukan.

"Dan hasilnya telah dilaksanakan penyerahan barang tersebut di Krayan kemarin tanggal 10 Februari 2021 secara bertahap selama tiga hari. Dengan hasil ini kami bersyukur bisa membantu pemerintah Kaltara sehingga akses perbatasan di Nunukan itu bisa dibuka dan mudah-mudahan kerja sama kedua pemerintahan antar negara ini lebih baik lagi," kata Yonny.

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021