Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Kalbar, Juli Wahyuni menyatakan, pihaknya siap menyukseskan dan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Singkawang.
"Ke depan tugas TP PKK akan semakin banyak karena sebagai mitra pemerintah dituntut untuk dapat melaksanakan tugas yang menyangkut kemasyarakatan yang berfokus pada peningkatan kesehatan keluarga untuk mewujudkan SDM unggul mendukung terwujudnya Singkawang hebat," kata Juli di Singkawang, Minggu.
Menurutnya, pembangunan SDM yang unggul dimulai dari keluarga sebagai pondasi utama kehidupan para generasi bangsa.
"Dari situlah akan terbentuk lingkungan sosial yang baik dan pada akhirnya dapat membentuk karakter bangsa," tuturnya.
Di masa pandemi sesuai dengan Instruksi Presiden, katanya, bahwa PKK harus menjadi garda terdepan dan ikut terlibat secara masif dalam kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19.
"PKK akan konsisten terlibat aktif melalui sosialisasi atau penyuluhan-penyuluhan pada masyarakat akan penerapan protokol kesehatan dengan 5M sekaligus kita akan mensosialisasikan vaksinasi pada masyarakat," katanya.
Juli mengungkapkan hoaks tentang vaksin COVID-19 tersebar dimana-mana.
"Maka dari itu sudah menjadi tugas kita bersama untuk dapat meluruskan informasi yang benar dan akurat pada semua lapisan masyarakat," ajaknya.
Juli menambahkan, salah satu cara yang paling mudah dan ampuh adalah dengan memberikan pemahaman kepada ibu-ibu rumah tangga.
"Dengan sasaran utama ibu-ibu, saya sangat yakin bahwa apabila ibunya sudah paham maka keluarga yang lainnya akan lebih mudah untuk diberikan pemahaman," tuturnya.
Dia berharap Ketua TP PKK masing-masing kecamatan dapat meningkatkan peranan dan pembinaannya secara berjenjang kepada TP PKK tingkat Kelurahan dan PKK Kelurahan sebagai ujung tombak dapat melakukan pembinaan secara berkesinambungan kepada para kader PKK.
"Diharapkan seluruh ketua TP PKK semua tingkatan dapat mengikuti perkembangan informasi, sehingga dapat menjadi anggota penggerak TP PKK yang handal, bekerja dengan ikhlas dan menjadi pendamping suami yang baik, karena dibalik kesuksesan suami terdapat pendamping yang bisa mendorong suami berprestasi dan penyejuk dalam keluarga," katanya.
Sementara Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meminta pejabat publik dan masyarakat Singkawang bisa bersama-sama menyukseskan vaksinasi tersebut. "Karena vaksinasi adalah cara yang paling ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Maka dari itu, Tjhai Chui Mie berharap vaksinasi yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Dan kami akan berupaya untuk mendatangkan vaksin untuk diberikan ke masyarakat," ujarnya.
Tjhai Chui Mie mengungkapkan di hari pertama vaksinasi ada belasan pejabat publik yang mengikuti vaksinasi.
"Meski sudah ditargetkan, mereka yang akan di vaksin terlebih dahulu akan dicek kesehatannya. Jika memang kesehatan yang bersangkutan memungkinkanmaka vaksinasi baru bisa dilakukan. Jika tidak, maka vaksinasi bisa ditunda atau memang tidak bisa dilakukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Ke depan tugas TP PKK akan semakin banyak karena sebagai mitra pemerintah dituntut untuk dapat melaksanakan tugas yang menyangkut kemasyarakatan yang berfokus pada peningkatan kesehatan keluarga untuk mewujudkan SDM unggul mendukung terwujudnya Singkawang hebat," kata Juli di Singkawang, Minggu.
Menurutnya, pembangunan SDM yang unggul dimulai dari keluarga sebagai pondasi utama kehidupan para generasi bangsa.
"Dari situlah akan terbentuk lingkungan sosial yang baik dan pada akhirnya dapat membentuk karakter bangsa," tuturnya.
Di masa pandemi sesuai dengan Instruksi Presiden, katanya, bahwa PKK harus menjadi garda terdepan dan ikut terlibat secara masif dalam kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19.
"PKK akan konsisten terlibat aktif melalui sosialisasi atau penyuluhan-penyuluhan pada masyarakat akan penerapan protokol kesehatan dengan 5M sekaligus kita akan mensosialisasikan vaksinasi pada masyarakat," katanya.
Juli mengungkapkan hoaks tentang vaksin COVID-19 tersebar dimana-mana.
"Maka dari itu sudah menjadi tugas kita bersama untuk dapat meluruskan informasi yang benar dan akurat pada semua lapisan masyarakat," ajaknya.
Juli menambahkan, salah satu cara yang paling mudah dan ampuh adalah dengan memberikan pemahaman kepada ibu-ibu rumah tangga.
"Dengan sasaran utama ibu-ibu, saya sangat yakin bahwa apabila ibunya sudah paham maka keluarga yang lainnya akan lebih mudah untuk diberikan pemahaman," tuturnya.
Dia berharap Ketua TP PKK masing-masing kecamatan dapat meningkatkan peranan dan pembinaannya secara berjenjang kepada TP PKK tingkat Kelurahan dan PKK Kelurahan sebagai ujung tombak dapat melakukan pembinaan secara berkesinambungan kepada para kader PKK.
"Diharapkan seluruh ketua TP PKK semua tingkatan dapat mengikuti perkembangan informasi, sehingga dapat menjadi anggota penggerak TP PKK yang handal, bekerja dengan ikhlas dan menjadi pendamping suami yang baik, karena dibalik kesuksesan suami terdapat pendamping yang bisa mendorong suami berprestasi dan penyejuk dalam keluarga," katanya.
Sementara Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meminta pejabat publik dan masyarakat Singkawang bisa bersama-sama menyukseskan vaksinasi tersebut. "Karena vaksinasi adalah cara yang paling ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Maka dari itu, Tjhai Chui Mie berharap vaksinasi yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Dan kami akan berupaya untuk mendatangkan vaksin untuk diberikan ke masyarakat," ujarnya.
Tjhai Chui Mie mengungkapkan di hari pertama vaksinasi ada belasan pejabat publik yang mengikuti vaksinasi.
"Meski sudah ditargetkan, mereka yang akan di vaksin terlebih dahulu akan dicek kesehatannya. Jika memang kesehatan yang bersangkutan memungkinkanmaka vaksinasi baru bisa dilakukan. Jika tidak, maka vaksinasi bisa ditunda atau memang tidak bisa dilakukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021