Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya Muhammad Ayub mengajak seluruh guru yang ada di kabupaten itu untuk mengubah cara mengajar di sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan saat ini.

"Saya ingin guru yang ada di Kubu Raya mesti memiliki kemauan dan melakukan dalam pengembangan keterampilan yang dimiliki siswa. Percuma kurikulum berganti, percuma sistem pendidikan di Indonesia berganti, arah-arah pembelajaran berubah, tapi cara mengajarnya tidak berubah," kata Ayub di Sungai Raya, Kamis.

Baca juga: Siswa dan guru SMP di Kubu Raya lakukan tes COVID-19 gunakan GeNose C19

Dia menegaskan dalam menghadapi perubahan sistem pembelajaran dan teknologi, guru mesti mengupdate pengetahuan dan mengupgrade kapasitas.

"Tugas seorang guru sekarang jauh lebih menantang dari sebelumnya. Sebab, sosok guru saat ini dituntut harus mampu menggali potensi dan bakat siswa, karena arah pendidikan ke depannya sudah mengedepankan karakter dan keterampilan," tuturnya.

Ketua PGRI Kubu Raya itu mengimbau agar guru, khususnya yang sudah bersertifikasi profesi harus menyisihkan tunjangan profesi untuk meningkatkan kapasitas dan mengapdate pengetahuan. "Harus keluar dari zona nyaman agar pengetahuan bisa tumbuh dan berkembang," tuturnya.

Baca juga: Kubu Raya lakukan pemeriksaan rutin COVID-19 terhadap siswa dan guru

Apalagi, lanjutnya, saat ini tidak ada lagi ujian nasional sebagai syarat kelulusan siswa, namun ada kebijakan baru berupa AKM, survei karakter siswa dan survei lingkungan.

Untuk itu, ia mengapresiasi keinginan guru-guru di Kuala Mandor B, PC PGRI dan Korwil Kuala Mandor B yang mampu menerjemahkan instruksi untuk peningkatan kapasitas.

"Ini baru satu tahapan yang diperkenalkan dan dipelajari. Jadi masih banyak yang harus dipelajari. Tidak ada yang tak bisa. Yang ada hanya belum terbiasa," kata Ayub.

Baca juga: Kabupaten Kubu Raya berikan intensif guru ngaji di Sungai Raya
Baca juga: 1.545 petugas fardhu kifayah dan guru ngaji terima insentif
Baca juga: Muda Mahendrawan harap guru terus berinovasi meski di saat pandemi

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021