Sebastianus Darwis dan Syamsul Rizal dilantik oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, pada Jumat (26/2) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang periode 2021-2024 berkomitmen memperbaiki birokrasi daerah tersebut.

“Target awal yang akan dilakukan kami lakukan yakni perbaikan sistem birokrasi di lingkungan Pemda Bengkayang. Termasuk kita akan berkoordinasi dengan Forkopimda,” ujar Sebastianus Darwis usai pelantikan di Pontianak, Jumat.

Baca juga: 36 desa di Bengkayang gelar Pilkades 2021

Ia menjelaskan selain perbaikan birokrasi di Pemda Bengkayang, pihaknya akan fokus untuk mengejar pembangunan infrastruktur. 

“Selama ini Bengkayang  masih sangat tertinggal dari sisi infrastrukturnya. Untuk itu kita hadir dan mengejarnya. Infrastruktur ini adalah sektor penting yang dapat menunjang berbagai sisi. Mulai dari perekonomian, perkebunan, hingga pariwisata juga berpengaruh,” ucapnya.

Baca juga: Kejati Kalbar tahan enam tersangka kasus kredit di bank daerah

Ia menambahkan penting baginya agar citra Kabupaten Bengkayang yang kerap dianggap sebagai kota kumuh untuk diubah.

Kemudian penanganan korupsi maupun pungli di lingkungan Pemda Bengkayang harus diubah. Untuk mencapai tujuan tersebut. menurutnya dengan memperbaiki sistem birokrasi dari yang sebelum-sebelumnya ke sistem birokrasi yang baru.

Baca juga: Pemkab Bengkayang siapkan kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Bengkayang sebelumnya terjadi kasus korupsi dan maka dalam hal ini birokrasinya yang perlu diperbaiki untuk meredam hal-hal terkait korupsi dan pungli. Jadi salah satu tujuan kita adalah untuk membangun Bengkayang yang bebas dan bersih dari yang namanya korupsi dan KKN,” jelasnya.

Sementara dari sisi perekonomian menurut Darwis untuk di Kabupaten Bengkayang sendiri saat ini dirasa cukup baik namun demikian harus tetap ditingkatkan dan berkualitas.

Baca juga: Bengkayang lakukan vaksinasi COVID-19 tahap dua mulai Maret 2021

“PDRB kita baik bahkan di atas Kalbar. Pendapatan per kapita  di atas Kalbar. IPM kita nomor empat. Itu terus kita tingkatkan,” ungkapnya.

Masalah banjir yang belakangan ini juga kerap menerpa beberapa wilayah di Kabupaten Bengkayang juga menjadi sorotannya. Menurutnya, salah satu upaya yang perlu dilakukan guna menangani masalah banjir ini adalah dengan lebih memperhatikan area hulu sungai. Selain itu, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan pelestarian area-area hutan.

Baca juga: Pj Bupati Bengkayang ingatkan kades hati - hati gunakan dana desa

“Penyebab utamanya adalah curah hujan tinggi, sehingga tidak dapat tertampung di sungai. Khususnya di wilayah Kecamatan Ledo dan Seluas yang cukup parah kemarin, yang bahkan sempat sampai ke Kabupaten tetangga, yakni Sambas,” jelasnya.

Terakhir terkait persiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Darwis memastikan pihaknya turut andil dalam rakor yang dilaksanakan di tingkat provinsi. Ia juga memastikan akan memantapkan kesiapan Kabupaten Bengkayang dalam menghadapi potensi Karhutla yang mungkin saja terjadi.

Baca juga: Kabupaten Bengkayang kekurangan 3.000 guru

“Sesuai dengan instruksi dari bapak Presiden dan Gubernur Kalbar agar Karhutla ini mampu diredam di seluruh kabupaten termasuk Kabupaten Bengkayang yang punya potensi terjadinya Karhutla,” kata dia.

Baca juga: Camat perkirakan banjir di perbatasan karena kiriman dari negara tetangga
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021