Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Semarak Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini sedang mengembangkan telur ayam dengan penghasilan rata-rata Rp45 juta perbulan untuk pendapatan desa setempat.
" BUMDes kami kembangkan ternak ayam petelur, hasil telurnya berkisar 800 hingga 900 butir telur dalam sehari dengan penghasilan rata-rata kurang lebih Rp45 juta perbulannya," kata Kepala Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau Sukirman, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Sukriman, BUMDes Semarak itu didirikan pada Agustus 2020 dengan 1.000 ekor ayam petelur, dalam sehari mampu menghasilkan 900 butir telur, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Selimbau dan Jongkong.
Menurut dia, pendirian BUMDes itu dengan anggaran Rp230 juta pada Tahun 2020 dan rencananya untuk Tahun 2021 ini akan dikembangkan dengan anggaran Rp300 juta.
" Kami yakin BUMDes Semarak mampu mengantarkan Desa Piasak Hulu menjadi desa mandiri, kami saat ini masih kualahan memenuhi kebutuhan telur di pasaran," ucap Sukirman.
Sukriman menyebutkan saat ini Desa Piasak Hulu berstatus desa maju menuju desa mandiri, dengan mengembangkan potensi di desa melalui BUMDes.
Untuk Desa Piasak Hulu Tahun 2021 ini, kata Sukirman mendapatkan Dana Desa kurang lebih Rp1,2 miliar dan Alokasi Dana Desa kurang lebih Rp400 juta.
" Dana desa itu kami manfaatkan membangun desa baik kegiatan fisik mau pun pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes, bahkan dari BUMDes itu bisa membantu masyarakat yang sedang sakit untuk berobat ke Rumah Sakit Putussibau," kata Sukirman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" BUMDes kami kembangkan ternak ayam petelur, hasil telurnya berkisar 800 hingga 900 butir telur dalam sehari dengan penghasilan rata-rata kurang lebih Rp45 juta perbulannya," kata Kepala Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau Sukirman, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Sukriman, BUMDes Semarak itu didirikan pada Agustus 2020 dengan 1.000 ekor ayam petelur, dalam sehari mampu menghasilkan 900 butir telur, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Selimbau dan Jongkong.
Menurut dia, pendirian BUMDes itu dengan anggaran Rp230 juta pada Tahun 2020 dan rencananya untuk Tahun 2021 ini akan dikembangkan dengan anggaran Rp300 juta.
" Kami yakin BUMDes Semarak mampu mengantarkan Desa Piasak Hulu menjadi desa mandiri, kami saat ini masih kualahan memenuhi kebutuhan telur di pasaran," ucap Sukirman.
Sukriman menyebutkan saat ini Desa Piasak Hulu berstatus desa maju menuju desa mandiri, dengan mengembangkan potensi di desa melalui BUMDes.
Untuk Desa Piasak Hulu Tahun 2021 ini, kata Sukirman mendapatkan Dana Desa kurang lebih Rp1,2 miliar dan Alokasi Dana Desa kurang lebih Rp400 juta.
" Dana desa itu kami manfaatkan membangun desa baik kegiatan fisik mau pun pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes, bahkan dari BUMDes itu bisa membantu masyarakat yang sedang sakit untuk berobat ke Rumah Sakit Putussibau," kata Sukirman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021