Anggota Satgas TMMD harus naik bukit untuk mencari sinyal HP agar bisa berkomunikasi dengan keluarga demi melepas kerinduan dengan istri dan anak mereka selama betada di lokasi di Desa Hulu Pengkadan Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu.
“Untuk mendapatkan sinyal operator para satgas memang harus naik ke atas bukit itu, pasalnya di sini tidak ada sinyal,” tuturnya.Ditambahkan olehnya, “hal ini biasa dilakukan untuk sekedar melepas kerinduan, menghubungi keluarga di rumah,” ujar Serda Husein, Rabu.
Baca juga: Satgas TMMD Kodim 1206/PSB mendapatkan pembagian Kaporlap
Pelaksanaan TMMD 110 di Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan, menghasilkan cerita dan pengalaman menarik bagi Satgas TMMD. Tentunya banyak suka duka yang didapat oleh para prajurit dalam menjalankan tugas.
Anggota Satgas TMMD senang dengan keramahan warga di titik sasaran. Kehadiran satgas disambut seperti keluarga baru bagi mereka. Dibalik kegembiraan tentunya juga ada kedukaan, sepertihalnya jauh dari keluarga meskipun itu suatu hal yang biasa bagi seorang prajurit.
Baca juga: Posko Tangguh COVID-19, cegah penularan di lokasi TMMD Kodim 1206/PSB
"Bertugas sebagai alat pertahanan negara tentunya memaksa seorang prajurit siap sedia dalam menjalankan tugas di manapun tempatnya. Begitu juga, saat menjalankan kemanunggalan bersama rakyat dalam TMMD 110 di Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan ini. tidak terasa sudah beberapa hari para Satgas ini tinggal di pelosok desa," ujarnya.
Serda Husein menambahkan, berada di jalur bukit Dusun Tintin Kemantan, membuat Satgas TMMD kesulitan mencari Sinyal HP, untuk sekedar melepas kerinduan dengan keluarga.
"Untuk mendapatkan sinyal warga maupun satgas di Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan harus naik keatas bukit. Posisi sedikit rendah dan dikelilingi perbukitan membuat sinyal operator HP sulit dijangkau," tutupnya.
Baca juga: Satgas TMMD 110 Kodim 1206/PSB peduli kebersihan di Posyandu
Baca juga: TNI dan Warga di lokasi TMMD Pengkadan terlihat kompak
Baca juga: Anggota Satgas TMMD jaga kebersihan diri dan perlengkapan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Untuk mendapatkan sinyal operator para satgas memang harus naik ke atas bukit itu, pasalnya di sini tidak ada sinyal,” tuturnya.Ditambahkan olehnya, “hal ini biasa dilakukan untuk sekedar melepas kerinduan, menghubungi keluarga di rumah,” ujar Serda Husein, Rabu.
Baca juga: Satgas TMMD Kodim 1206/PSB mendapatkan pembagian Kaporlap
Pelaksanaan TMMD 110 di Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan, menghasilkan cerita dan pengalaman menarik bagi Satgas TMMD. Tentunya banyak suka duka yang didapat oleh para prajurit dalam menjalankan tugas.
Anggota Satgas TMMD senang dengan keramahan warga di titik sasaran. Kehadiran satgas disambut seperti keluarga baru bagi mereka. Dibalik kegembiraan tentunya juga ada kedukaan, sepertihalnya jauh dari keluarga meskipun itu suatu hal yang biasa bagi seorang prajurit.
Baca juga: Posko Tangguh COVID-19, cegah penularan di lokasi TMMD Kodim 1206/PSB
"Bertugas sebagai alat pertahanan negara tentunya memaksa seorang prajurit siap sedia dalam menjalankan tugas di manapun tempatnya. Begitu juga, saat menjalankan kemanunggalan bersama rakyat dalam TMMD 110 di Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan ini. tidak terasa sudah beberapa hari para Satgas ini tinggal di pelosok desa," ujarnya.
Serda Husein menambahkan, berada di jalur bukit Dusun Tintin Kemantan, membuat Satgas TMMD kesulitan mencari Sinyal HP, untuk sekedar melepas kerinduan dengan keluarga.
"Untuk mendapatkan sinyal warga maupun satgas di Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan harus naik keatas bukit. Posisi sedikit rendah dan dikelilingi perbukitan membuat sinyal operator HP sulit dijangkau," tutupnya.
Baca juga: Satgas TMMD 110 Kodim 1206/PSB peduli kebersihan di Posyandu
Baca juga: TNI dan Warga di lokasi TMMD Pengkadan terlihat kompak
Baca juga: Anggota Satgas TMMD jaga kebersihan diri dan perlengkapan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021