Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cempedak Jaya Dusun Pulau Cempedak, Desa Kendawangan Kiri, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat bersiap menata dusunnya untuk ditetapkan sebagai wisata Kampung Bahari Nusantara yang akan diresmikan secara nasional pada Juni 2021 dan terdaftar dalam destinasi konservasi bahari dunia melalui BOAT Internasional.
"Awalnya Pokdarwis masih berupa komunitas nelayan Cempedak mitra WeBe Adventure Ketapang sebagai kelompok pemantau dugong. Dengan meningkatnya intensitas kemunculan dan berkembangnya kegiatan kelompok ke arah pengembangan ekowisata. Kelompok didaftarkan ke pemerintahan desa dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ketapang menjadi Pokdarwis Cempedak Jaya," kata Ketua Yayasan WeBe Konservasi Ketapang, Setra Kusumardana saat dihubungi di Ketapang, Kamis.
Baca juga: TNGP-Pokdarwis gali potensi wisata desa di Kayong Utara
Ekowisata bahari merupakan program wisata minat khusus yang mengajak wisatawan untuk ikut serta dalam giat pemantauan habitat dugong di sekitar Pulau Cempedak dan Bawal.
"Pokdarwis Cempedak Jaya menyediakan fasilitas transportasi, homestay, pemandu kegiatan dan kebutuhan makan minum pengunjung selama program berlangsung," katanya.
Pada November tahun lalu, Pokdarwis Cempedak Jaya didaftarkan pada sebuah kegiatan global Ocean Award 2021 yang diselenggarakan oleh BOAT International, diadakan dalam kemitraan dengan Blue Marine Foundation, salah satu badan amal konservasi laut terkemuka Inggris.
"Pada 17 Maret 2021, dewan juri telah mempersempit lebih dari 90 nominator yang layak dari seluruh dunia menjadi hanya 23 finalis. Dan di kategori Pahlawan Lokal (The Local Hero Award) salah satunya pak Hartono sebagai pemimpin Pokdarwis Cempedak Jaya, Indonesia," katanya.
Baca juga: TNGP-Pokdarwis menggali potensi wisata Kayong Utara
Rencana Pokdarwis Cempedak Jaya dalam mendukung penjurian final pada kegiatan tersebut dari Maret hingga Mei diantaranya mempublikasikan setiap kegiatan masyarakat pulau Cempedak dalam mendukung melalui laman sosial media, mengadakan talkshow saat pengumuman penjurian, serta mengembangkan program lanjutan yang berfokus pada konservasi dugong dan lamun yang berbasis kemasyarakatan.
"WeBe Adventure Ketapang, sekarang telah menjadi Yayasan Webe Konservasi Ketapang, selama ini telah bermitra bersama Pokdarwis Cempedak Jaya sangat mendukung atas terpilihnya Pak Tono bersama Pokdarwis Cempedak Jaya menjadi salah satu finalis dalam penghargaan International Ocean Award 2021, semoga apa yang kita inginkan bersama bisa terlaksana," kata dia.
Baca juga: Pokdarwis sayangkan sarana mangrove Sukadana banyak rusak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Awalnya Pokdarwis masih berupa komunitas nelayan Cempedak mitra WeBe Adventure Ketapang sebagai kelompok pemantau dugong. Dengan meningkatnya intensitas kemunculan dan berkembangnya kegiatan kelompok ke arah pengembangan ekowisata. Kelompok didaftarkan ke pemerintahan desa dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ketapang menjadi Pokdarwis Cempedak Jaya," kata Ketua Yayasan WeBe Konservasi Ketapang, Setra Kusumardana saat dihubungi di Ketapang, Kamis.
Baca juga: TNGP-Pokdarwis gali potensi wisata desa di Kayong Utara
Ekowisata bahari merupakan program wisata minat khusus yang mengajak wisatawan untuk ikut serta dalam giat pemantauan habitat dugong di sekitar Pulau Cempedak dan Bawal.
"Pokdarwis Cempedak Jaya menyediakan fasilitas transportasi, homestay, pemandu kegiatan dan kebutuhan makan minum pengunjung selama program berlangsung," katanya.
Pada November tahun lalu, Pokdarwis Cempedak Jaya didaftarkan pada sebuah kegiatan global Ocean Award 2021 yang diselenggarakan oleh BOAT International, diadakan dalam kemitraan dengan Blue Marine Foundation, salah satu badan amal konservasi laut terkemuka Inggris.
"Pada 17 Maret 2021, dewan juri telah mempersempit lebih dari 90 nominator yang layak dari seluruh dunia menjadi hanya 23 finalis. Dan di kategori Pahlawan Lokal (The Local Hero Award) salah satunya pak Hartono sebagai pemimpin Pokdarwis Cempedak Jaya, Indonesia," katanya.
Baca juga: TNGP-Pokdarwis menggali potensi wisata Kayong Utara
Rencana Pokdarwis Cempedak Jaya dalam mendukung penjurian final pada kegiatan tersebut dari Maret hingga Mei diantaranya mempublikasikan setiap kegiatan masyarakat pulau Cempedak dalam mendukung melalui laman sosial media, mengadakan talkshow saat pengumuman penjurian, serta mengembangkan program lanjutan yang berfokus pada konservasi dugong dan lamun yang berbasis kemasyarakatan.
"WeBe Adventure Ketapang, sekarang telah menjadi Yayasan Webe Konservasi Ketapang, selama ini telah bermitra bersama Pokdarwis Cempedak Jaya sangat mendukung atas terpilihnya Pak Tono bersama Pokdarwis Cempedak Jaya menjadi salah satu finalis dalam penghargaan International Ocean Award 2021, semoga apa yang kita inginkan bersama bisa terlaksana," kata dia.
Baca juga: Pokdarwis sayangkan sarana mangrove Sukadana banyak rusak
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021