Pontianak (ANTARA) - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar membina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Wisata Temajuk, Sambas yang berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia untuk membuat souvenir bahari khas daerah.
"Pelatihan membuat produk souvenir bahari sebagai upaya mengembangkan kompetensi SDM ekonomi kreatif sekaligus pengembangan desa kreatif dan desa wisata di Desa Temajuk," kata Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari di Pontianak, Sabtu.
Ia menambahkan dengan kegiatan di batas negeri tersebut bisa bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan menambah kesiapan Desa Wisata Temajuk untuk menerima kunjungan wisatawan khususnya pada penyediaan souvenir khas Desa Wisata Temajuk.
"Pelatihan difokuskan pada pemanfaatan bahan baku yang merupakan potensi dari Desa Temajuk yang dapat meningkatkan nilai tambah barang dan meningkatkan pendapatan masyarakat," jelas dia.
Peserta Pelatihan merupakan perwakilan dari Pokdarwis Desa Temajuk, kelompok masyarakat dan PKK Desa Temajuk sebanyak 30 orang. Untuk instruktur pelatihan berasal dari Universitas Pembangunan Jaya Jakarta yang merupakan tenaga pengajar desain produk yang juga merupakan praktisi di bidang produk kreatif kerajinan.
Dalam kesempatan kunjungan ini juga Kadisporapar Kalbar mengikuti atraksi wisata pengamatan penyu bertelur dan relokasi telur telur penyu di Pantai Tanjung Api bersama Pokmaswas Kambau Borneo.
Desa Temajuk memiliki Pantai Temajok dengan hamparan pasir yang bersih dan alami. Dengan alam mempesona dan garis pantai putih yang panjang dengan air yang jernih membuat pantai yang berada di ujung ekor Borneo tersebut menjadi pilihan favorit. Bahkan destinasi ini menjadi obyek wisata unggulan di Kalbar.
Obyek wisata Pantai Temajuk yang berada di utara Kabupaten Sambas ini sudah dikelola oleh beberapa pelaku industri pariwisata. Sehingga untuk layanan penginapan dan lainnya sudah tersedia. Wisatawan tidak perlu repot dan ragu untuk menginap dan makan di sana.