Pemerintah Kabupaten Landak melakukan terobosan baru di bidang pertanian dengan menghasilkan benih padi, yakni benih padi unggul bersertifikat "Landak Hebat" dengan jenis varietas padi Inpari Mekongga.
"Mekongga adalah varietas unggul nasional yang cukup baik tumbuh di Kabupaten Landak serta sudah beradaptasi dengan karateristik tanah dan suhu di Kabupaten Landak," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak sangat serius dalam mengolah potensi pertanian di Kabupaten Landak salah satunya pada sektor padi, karena hal ini sejalan dengan perintah Presiden Jokowi untuk menggalakkan ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Karolin ajak masyarakat adat jaga kelestarian sumber air
Baca juga: Harga lada mulai naik di Kalbar capai Rp60.000 per kilogram
"Benih padi Landak Hebat ini merupakan benih padi yang memang besar berasal dari kelompok-kelompok penangkar benih di Kabupaten Landak dan dari mereka kami beli benih tersebut melalui APBD Kabupaten Landak serta benih ini kami bagikan kembali ke para petani. Seperti kemarin di Kecamatan Sompak kami sudah membagikan benih padi Landak Hebat ini," tuturnya.
Bupati Karolin mengajak para kelompok tani untuk dapat membuat penangkaran benih selain memproduksi beras, hal ini mengingat potensi besar di bidang pertanian yang bisa dikembangkan di Kabupaten Landak.
"Dalam kami menjaga dan mendukung ketahanan pangan nasional, maka saya meminta kelompok tani juga berinovasi dalam membentuk penangkaran benih padi. Ini bertujuan agar kita di Kabupaten Landak tidak kekurangan benih padi dan bisa kita jual juga ke luar Kabupaten Landak," katanya.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak Sahbirin menjelaskan saat ini varietas Mekongga sudah tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Landak dengan jenis padi sawah untuk lahan irigasi dan tadah hujan.
"Varietas Mekongga ini banyak dikembangkan di Kecamatan Sengah Temila, Kecamatan Mandor, Kecamatan Menjalin dan Kecamatan Mempawah Hulu. Varietas Mekongga ini, sementara tersedia di UPTD Balai Benih Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak dengan perbanyakannya melalui penangkar di Takiung, Desa Sidas dan Andeng," kata Sahbirin.
Baca juga: Bupati Karolin ajak umat kristiani patuhi prokes
Baca juga: Bupati Landak minta warga sukseskan Pendataan Keluarga
Baca juga: DPMPD Landak memutakhirkan data Indeks Desa Membangun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Mekongga adalah varietas unggul nasional yang cukup baik tumbuh di Kabupaten Landak serta sudah beradaptasi dengan karateristik tanah dan suhu di Kabupaten Landak," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak sangat serius dalam mengolah potensi pertanian di Kabupaten Landak salah satunya pada sektor padi, karena hal ini sejalan dengan perintah Presiden Jokowi untuk menggalakkan ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Karolin ajak masyarakat adat jaga kelestarian sumber air
Baca juga: Harga lada mulai naik di Kalbar capai Rp60.000 per kilogram
"Benih padi Landak Hebat ini merupakan benih padi yang memang besar berasal dari kelompok-kelompok penangkar benih di Kabupaten Landak dan dari mereka kami beli benih tersebut melalui APBD Kabupaten Landak serta benih ini kami bagikan kembali ke para petani. Seperti kemarin di Kecamatan Sompak kami sudah membagikan benih padi Landak Hebat ini," tuturnya.
Bupati Karolin mengajak para kelompok tani untuk dapat membuat penangkaran benih selain memproduksi beras, hal ini mengingat potensi besar di bidang pertanian yang bisa dikembangkan di Kabupaten Landak.
"Dalam kami menjaga dan mendukung ketahanan pangan nasional, maka saya meminta kelompok tani juga berinovasi dalam membentuk penangkaran benih padi. Ini bertujuan agar kita di Kabupaten Landak tidak kekurangan benih padi dan bisa kita jual juga ke luar Kabupaten Landak," katanya.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak Sahbirin menjelaskan saat ini varietas Mekongga sudah tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Landak dengan jenis padi sawah untuk lahan irigasi dan tadah hujan.
"Varietas Mekongga ini banyak dikembangkan di Kecamatan Sengah Temila, Kecamatan Mandor, Kecamatan Menjalin dan Kecamatan Mempawah Hulu. Varietas Mekongga ini, sementara tersedia di UPTD Balai Benih Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak dengan perbanyakannya melalui penangkar di Takiung, Desa Sidas dan Andeng," kata Sahbirin.
Baca juga: Bupati Karolin ajak umat kristiani patuhi prokes
Baca juga: Bupati Landak minta warga sukseskan Pendataan Keluarga
Baca juga: DPMPD Landak memutakhirkan data Indeks Desa Membangun
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021