Ketua Dewan Pengurus Pusat Generasi Digital Indonesia (DPP Gradasi) Oni Tomsio mengatakan, sebagai organisasi penggerak literasi digital Indonesia, pihaknya membuat terobosan baru dengan membentuk Kampoeng Digital Gradasi di seluruh Indonesia, termasuk di Kalbar.
"Pembentukan kampoeng digital ini menjadi bukti dukungan kami kepada pemda untuk mendukung transformasi digital yang sedang berjalan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia," kata Oni saat memberikan sambutan pada kegiatan pembentukan kampung digital di Kalbar melalui aplikasi Zoom, yang dipatau di Pontianak Jumat.
Dia menjelaskan, Gradasi bergerak masif se-Nusantara berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan pusat, berkolaborasi juga dengan kementerian Kominfo melalui program Pandu Digital serta melibatkan berbagai komunitas untuk mendukung program pemerintah pusat tentang transformasi digital.
Gelaran kampoeng digital ini serentak berjalan di Daerah Istimewa Aceh, Kepri, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah yang menjadi titik awal roadshow pertama untuk terus menjangkau langsung masyarakat bawah dengan program program pemberdayaan Pandu Digital sebagai fasilitator profesional bidang digital di masyarakat.
"Respon pemerintah daerah pun sangat luar biasa mendukung program ini. Sebab transformasi digital akan sukses jika mendapat dukungan menyeluruh masyarakat, khusus masyarakat bawah, olehnya itu transformasi digital harus terkawal dan menyentuh lapisan masyarakat bawah, bukan saja di kota tapi dari desa bahkan hingga ke kampung-kampung," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Gradasi Kalbar Sarfandi mengatakan, untuk menjaring dukungan pemerintah daerah maka butuh ikon atau duta bagai panutan dan tokoh yang dinobatkan sebagai pembina di lingkup birokrasi daerah atau tokoh masyarakat.
"Maka diputuskanlah memberi apresiasi dengan penyematan tanda pandu kehormatan bagi pemda dan tokoh masyarakat yang bersedia mendukung dan membina dan memfasilitasi Pandu Digital di Kampoeng-kampoeng Digital Gradasi," katanya.
Dari beberapa roadshow yang digelar serentak berjalan selama sehari di 4 titik binaan kampoeng digital Gradasi di semua provinsi yang digelar, mendapat dukungan dan sambutan meriah. Bahkan di Kalimantan Barat, Gubernur dan Wali Kota Pontianak yang langsung turun memimpin gelaran Kampoeng Digital Gradasi.
"Dengan adanya Pandu Digital sebagai pandamping digital di masyarakat, salah satunya dengan adanya program kampoeng Digital sebagai wahana edukasi masyarakat bawah yang siap menjadi bagian dari transformasi digital di era industri," kata Sarfandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Pembentukan kampoeng digital ini menjadi bukti dukungan kami kepada pemda untuk mendukung transformasi digital yang sedang berjalan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia," kata Oni saat memberikan sambutan pada kegiatan pembentukan kampung digital di Kalbar melalui aplikasi Zoom, yang dipatau di Pontianak Jumat.
Dia menjelaskan, Gradasi bergerak masif se-Nusantara berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan pusat, berkolaborasi juga dengan kementerian Kominfo melalui program Pandu Digital serta melibatkan berbagai komunitas untuk mendukung program pemerintah pusat tentang transformasi digital.
Gelaran kampoeng digital ini serentak berjalan di Daerah Istimewa Aceh, Kepri, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah yang menjadi titik awal roadshow pertama untuk terus menjangkau langsung masyarakat bawah dengan program program pemberdayaan Pandu Digital sebagai fasilitator profesional bidang digital di masyarakat.
"Respon pemerintah daerah pun sangat luar biasa mendukung program ini. Sebab transformasi digital akan sukses jika mendapat dukungan menyeluruh masyarakat, khusus masyarakat bawah, olehnya itu transformasi digital harus terkawal dan menyentuh lapisan masyarakat bawah, bukan saja di kota tapi dari desa bahkan hingga ke kampung-kampung," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Gradasi Kalbar Sarfandi mengatakan, untuk menjaring dukungan pemerintah daerah maka butuh ikon atau duta bagai panutan dan tokoh yang dinobatkan sebagai pembina di lingkup birokrasi daerah atau tokoh masyarakat.
"Maka diputuskanlah memberi apresiasi dengan penyematan tanda pandu kehormatan bagi pemda dan tokoh masyarakat yang bersedia mendukung dan membina dan memfasilitasi Pandu Digital di Kampoeng-kampoeng Digital Gradasi," katanya.
Dari beberapa roadshow yang digelar serentak berjalan selama sehari di 4 titik binaan kampoeng digital Gradasi di semua provinsi yang digelar, mendapat dukungan dan sambutan meriah. Bahkan di Kalimantan Barat, Gubernur dan Wali Kota Pontianak yang langsung turun memimpin gelaran Kampoeng Digital Gradasi.
"Dengan adanya Pandu Digital sebagai pandamping digital di masyarakat, salah satunya dengan adanya program kampoeng Digital sebagai wahana edukasi masyarakat bawah yang siap menjadi bagian dari transformasi digital di era industri," kata Sarfandi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021