Pontianak (ANTARA) - DPD Generasi Digital Indonesia (Gradasi) Kalimantan Barat melakukan kerjasama dengan sejumlah UMKM Binaan Bank Indonesia perwakilan Kalbar terkait pemasaran produk dengan aplikasi Jualin Aja.
"Sesuai dengan program kerja dari Bidang Pengembangan Usaha dan Ekonomi Kreatif, kami dari Bidang Kerjasama antar lembaga Gradasi Kalbar hari ini melakukan kerjasama dengan sejumlah UMKM binaan Bank Indonesia untuk memasarkan produk mereka," kata Ketua Bidang Kemitraan dan Kerjasama Antar Lembaga DPD Gradasi Kalbar, Kartika di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan, kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemaparan Aplikasi Jualin Aja, yang dibuat oleh Bidang Pengembangan Usaha dan Ekonomi Kreatif kepada UMKM binaan BI Kalbar beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil pemaparan tersebut, Bank Indonesia Kalbar meminta Gradasi menjadi agrigator dalam penjualan produk UMKM binaan mereka.
"Jadi hari ini, kita melanjutkan hasil pemaparan tersebut dengan melakukan penandatanganan kerjasama langsung dengan UMKM binaan BI Kalbar," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Ekonomi Kreatif Gradasi Kalbar, Sahroni mengatakan, Aplikasi Jualin Aja merupakan bentuk supermarket online yang di rancang tim nya untuk membantu penjualan produk UMKM Kalbar. Tidak hanya produk makanan atau produksi saja, tetapi juga produk jasa dan lain-lainnya.
"Yang membedakan aplikasi Jualin Aja ini dengan aplikasi marketplace lainnya adalah, kita memberikan berbagai kemudahan bagi UMKM dan pelaku usaha lainnya untuk menjual produk mereka. Kemudian banyak benefit yang bisa di dapatkan pelaku usaha dengan aplikasi ini nantinya," kata Syahroni.
Di tempat yang sama, Rendra Oxtora, Anggota Bidang Pengembangan Usaha dan Ekonomi Kreatif Gradasi Kalbar yang juga penggagas Aplikasi Jualin Aja, mengatakan, selama ini kendala utama yang dihadapi oleh pelaku usaha UMKM adalah dana dan pemasaran.
"Sesuai dengan pengalaman saya sebagai pelaku usaha dan hasil pembinaan UMKM selama ini, kendala utama UMKM adalah pendanaan, promosi dan pemasaran. Teman-teman UMKM selama ini sudah memiliki produk yang baik dan kemasan yang baik, hanya saja untuk memasarkan terkadang masih terkendala, terlebih dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini," kata Rendra.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan nantinya dapat membantu banyak pelaku usaha di Kalbar dalam promosi dan pemasaran produknya.
Mewakili Bank Indonesia kantor wilayah Kalimantan Barat, Dedi Kurniawan mengatakan pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Gradasi terkait pemasaran produk tersebut. Pihaknya mengakui, sejauh ini masih banyak pelaku usaha binaan BI Kalbar yang kesulitan untuk memasarkan produknya.
"Dengan adanya kerjasama ini, kami harapkan UMKM binaan BI bisa lebih meluaskan pemasarannya dan kendala pemasaran selama ini bisa terpecahkan," kata Wawan.
Ketua DPD Gradasi Kalbar Sarfandi mengatakan, pihaknya mendorong pihak lainnya baik lembaga pemerintahan maupun BUMUM dan pihak lainnya yang memiliki UMKM binaan untuk bekerjasama dengan pihaknya.
"Dengan kolaborasi bersama, saya yakin kita bisa bersama-sama menggerakkan sektor perekonomian daerah dan memaksimalkan pemasaran UMKM di Kalbar. Harapan kami, aplikasi ini nantinya bisa terus berkembang dan tidak hanya digunakan oleh UMKM Kalbar, tetapi se-Indonesia, mengingat Gradasi memiliki jaringan organisasi yang luas dan tersebar se-Indonesia," kata Sarfandi.