Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengimbau agar masyarakat di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat mewaspadai penularan COVID-19 jenis baru seperti yang terjadi di India.
 
" Kita mesti waspada sebaran virus corona jenis baru seperti yang terjadi di India, bahkan di Indonesia sudah ada 10 orang tertular COVID-19 jenis baru tersebut, berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan," kata Fransiskus Diaan, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
 
Disampaikan Fransiskus, pandemi COVID-19 hingga saat ini belum berakhir, bahkan dengan munculnya varian virus jenis baru itu lebih ganas dari virus sebelumnya.
 
Menurut dia, untuk mencegah sebaran COVID-19 jenis baru itu perlu kesadaran semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.
 
" Saya minta kita semua tidak menganggap remeh COVID-19, jangan lengah untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Fransiskus.
 
Sebaran COVID-19 di tanah air, kata Fransiskus sangat berdampak terhadap aspek kehidupan masyarakat mau pun roda pembangunan di berbagai bidang.
 
Hal itu sangat berdampak terhadap kehidupan, apalagi dari sisi anggaran pemerintah banyak sekali dilakukan pemotongan anggaran untuk penanganan COVID-19 termasuk di wilayah Kapuas Hulu.
 
" Salah satu prioritas Pemkab Kapuas Hulu saat ini penanganan COVID-19, yang perlu kita waspadai bersama yaitu hadirnya jenis virus baru yang lebih ganas," ucap Fransiskus.
 
Fransiskus menyebutkan untuk saat ini Kapuas Hulu berstatus zona kuning terkait sebaran COVID-19, bahkan Satuan tugas (Satgas) COVID-19 di Kapuas Hulu terus berupaya agar tidak ada klaster baru sebaran COVID-19 terlebih lagi virus varian  baru.
 
Oleh karena itu, Fransiskus dengan tegas mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama pemerintah menanggulangi sebaran COVID-19, salah satunya dengan cara menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilisasi keluar.
 
" Saya kembali mengingatkan kewaspadaan kita bersama dalam mencegah sebaran COVID-19, terutama mematuhi protokol kesehatan dan larangan mudik selama bulan Ramadhan dan lebaran mendatang, itu semua demi kebaikan dan keselamatan kita bersama," pesan Fransiskus.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021