Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat melakukan sidak atau inspeksi mendadak ke sejumlah supermarket atau toko modern bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Hari ini kami sidak ke lapangan bersama Disperindag untuk melihat secara langsung situasi di lapangan, hasilnya terpantau daya beli masyarakat masih relatif stabil," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pontianak, Zulfidar Zaidar Mochtar, di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan, ada dua supermarket yang dikunjungi dalam melakukan pengecekan di lapangan, salah satunya mengecek apakah masih ada barang yang tidak layak jual atau kadaluarsa.
Dia juga mengatakan, dari hasil pantauannya harga yang ada di supermarket itu juga relatif stabil dan tidak menemukan barang-barang yang tidak layak jual maupun kadaluarsa.
"Kalau dari segi harga kami pantau itu relatif stabil juga, tidak ada yang melonjak tinggi, mereka menjualnya dengan caranya masing-masing. Kemudian kami pantau juga kemampuan masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok juga masih stabil," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan setelah melakukan sidak tersebut, ada masukan yang bisa dijadikan catatan setelah Hari Raya Idul Fitri nantinya untuk menjadi masukan kepada Disperindag Kota Pontianak.
"Masukan buat kami di Komisi III nanti setelah hari raya ini, apakah daya beli masyarakat tetap stabil atau menurun, itu akan kami diskusikan dengan Disperindag, karena memang tugas, pokok, dan fungsinya (tupoksi) yang memang harus memantau dan menentukannya bagaimana," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, baik saat persiapan maupun saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Karena ini menjelang Lebaran, tentu masyarakat ingin merayakannya dengan membeli pakaian dan makanan, tetapi kita berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap sehat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hari ini kami sidak ke lapangan bersama Disperindag untuk melihat secara langsung situasi di lapangan, hasilnya terpantau daya beli masyarakat masih relatif stabil," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pontianak, Zulfidar Zaidar Mochtar, di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan, ada dua supermarket yang dikunjungi dalam melakukan pengecekan di lapangan, salah satunya mengecek apakah masih ada barang yang tidak layak jual atau kadaluarsa.
Dia juga mengatakan, dari hasil pantauannya harga yang ada di supermarket itu juga relatif stabil dan tidak menemukan barang-barang yang tidak layak jual maupun kadaluarsa.
"Kalau dari segi harga kami pantau itu relatif stabil juga, tidak ada yang melonjak tinggi, mereka menjualnya dengan caranya masing-masing. Kemudian kami pantau juga kemampuan masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok juga masih stabil," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan setelah melakukan sidak tersebut, ada masukan yang bisa dijadikan catatan setelah Hari Raya Idul Fitri nantinya untuk menjadi masukan kepada Disperindag Kota Pontianak.
"Masukan buat kami di Komisi III nanti setelah hari raya ini, apakah daya beli masyarakat tetap stabil atau menurun, itu akan kami diskusikan dengan Disperindag, karena memang tugas, pokok, dan fungsinya (tupoksi) yang memang harus memantau dan menentukannya bagaimana," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, baik saat persiapan maupun saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Karena ini menjelang Lebaran, tentu masyarakat ingin merayakannya dengan membeli pakaian dan makanan, tetapi kita berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap sehat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021