Setelah meniadakan penerbangan mulai 6 Hingga 17 Mei mematuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama masa Idul Fitri 2021 dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona. Penerbangan pesawat di Bandara Rahadi Oesman Ketapang mulai beraktifitas lagi pada Selasa, (18/5).
Pada penerbangan perdana Wings Air dan Nam Air penuh penumpang setelah larangan mudik atau peniadaan penerbangan itu berakhir. "Hari ini penerbangan di Ketapang sudah normal seperti biasanya," ungkap Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Amran kepada wartawan di Ketapang, Selasa (18/5).
Ia memaparkan ada dua maskapai di Bandara Rahadi Oesman Ketapang yang beroperasi yakni Wings Air dan Nam Air. "Pada hari ini Wings tiga play dan Nam satu play. Wings terbang dari Ketapang ke Pontianak, Pontianak ke Ketapang dan Ketapang ke Pontianak, jadi tiga kali," paparnya.
"Berdasarkan laporan Wings Air untuk penumpangnya pertama dan keduanya full (penuh-red). Pada penerbangan ketiga yang tidak full. Sedangkan penerbangan Nam Air penumpangnya full," lanjut Amran.
Menurutnya karena belum ada jadwal permanen jadi setiap penerbangan, maskapai akan melapor tanggal sekian ada berapa. Kemudian untuk persyaratan penumpang belum ada perubahan masih seperti penerbangan awal.
Di antaranya harus ada antigen dan PCR (polymerase chain reaction-red). "Saran kami sebagai regulator penerbangan, semua maskapai yang ada di Ketapang harus mengikuti dan mentaati aturan terkait covid," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Pada penerbangan perdana Wings Air dan Nam Air penuh penumpang setelah larangan mudik atau peniadaan penerbangan itu berakhir. "Hari ini penerbangan di Ketapang sudah normal seperti biasanya," ungkap Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Amran kepada wartawan di Ketapang, Selasa (18/5).
Ia memaparkan ada dua maskapai di Bandara Rahadi Oesman Ketapang yang beroperasi yakni Wings Air dan Nam Air. "Pada hari ini Wings tiga play dan Nam satu play. Wings terbang dari Ketapang ke Pontianak, Pontianak ke Ketapang dan Ketapang ke Pontianak, jadi tiga kali," paparnya.
"Berdasarkan laporan Wings Air untuk penumpangnya pertama dan keduanya full (penuh-red). Pada penerbangan ketiga yang tidak full. Sedangkan penerbangan Nam Air penumpangnya full," lanjut Amran.
Menurutnya karena belum ada jadwal permanen jadi setiap penerbangan, maskapai akan melapor tanggal sekian ada berapa. Kemudian untuk persyaratan penumpang belum ada perubahan masih seperti penerbangan awal.
Di antaranya harus ada antigen dan PCR (polymerase chain reaction-red). "Saran kami sebagai regulator penerbangan, semua maskapai yang ada di Ketapang harus mengikuti dan mentaati aturan terkait covid," tegasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021