Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman memenuhi niatnya dalam donor darah plasma konvalesennya untuk pasien COVID-19, di RSUD Soedarso Pontianak, Kalbar.
"Menjadi kewajiban saya untuk mendonorkan kembali darah plasma konvalesen sehingga bermanfaat bagi banyak orang karena saya orang yang tertolong oleh orang yang mendonorkan darahnya juga,” kata Maman Abdurrahman di Pontianak, Jumat.
Sebelumnya, Maman juga pernah terpapar COVID-19 hingga membutuhkan donor konvalesen orang lain, pada saat itu, ia sudah drop baik dari fisik maupun psikologis, sehingga dia akan nazar untuk menyumbangkan darahnya setelah sembuh.
“Waktu itu saya kena, rasanya campur aduk masalah kondisi fisik dan psikologis, yang buat saya pulih kembali saat dapat donor plasma, sampai dua kantong, sehingga saya nazar niatkan betul-betul ketika sembuh akan mendonorkan darah untuk pasien COVID-19,” kata Maman.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan kewajibannya untuk membantu banyak orang, selain itu, ia juga berharap agar donor konvalesen tersebut dapat bermanfaat, terumata untuk masyarakat di Kalbar.
Pada saat dikunjungi donor plasma darah, Maman mengatakan, ia tampak merasa sedikit tegang karena pertama kali mendonorkan darahnya.
“Saya orangnya cenderung untuk menghindari jarum suntik, mudah-mudahan dengan begini ada orang yang bisa terbantukan dengan plasma ini, supaya kita ada mandaatnya untuk orang yang kena COVID-19,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat di Kalbar, khususnya yang sudah pernah terpapar COVID-19 dapat mendonorkan darahnya untuk pasien yang terpapar COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Menjadi kewajiban saya untuk mendonorkan kembali darah plasma konvalesen sehingga bermanfaat bagi banyak orang karena saya orang yang tertolong oleh orang yang mendonorkan darahnya juga,” kata Maman Abdurrahman di Pontianak, Jumat.
Sebelumnya, Maman juga pernah terpapar COVID-19 hingga membutuhkan donor konvalesen orang lain, pada saat itu, ia sudah drop baik dari fisik maupun psikologis, sehingga dia akan nazar untuk menyumbangkan darahnya setelah sembuh.
“Waktu itu saya kena, rasanya campur aduk masalah kondisi fisik dan psikologis, yang buat saya pulih kembali saat dapat donor plasma, sampai dua kantong, sehingga saya nazar niatkan betul-betul ketika sembuh akan mendonorkan darah untuk pasien COVID-19,” kata Maman.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan kewajibannya untuk membantu banyak orang, selain itu, ia juga berharap agar donor konvalesen tersebut dapat bermanfaat, terumata untuk masyarakat di Kalbar.
Pada saat dikunjungi donor plasma darah, Maman mengatakan, ia tampak merasa sedikit tegang karena pertama kali mendonorkan darahnya.
“Saya orangnya cenderung untuk menghindari jarum suntik, mudah-mudahan dengan begini ada orang yang bisa terbantukan dengan plasma ini, supaya kita ada mandaatnya untuk orang yang kena COVID-19,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat di Kalbar, khususnya yang sudah pernah terpapar COVID-19 dapat mendonorkan darahnya untuk pasien yang terpapar COVID-19.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021