Meski masuk dalam zona oranye penyebaran COVID-19, namun pencapaian hasil Pendataan Keluarga 2021 (PK21) patut diacungi jempol karena Kabupaten Sekadau mencapai nilai tertinggi dengan penyerapan jumlah keluarga yang terdata dalam server PK21 sebanyak 37, 57 persen per tanggal 20 Mei 2021.
"Kepala dinas kami, Kadis Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Hendry Alpius selalu mendorong agar kegiatan PK21 ini dapat benar-benar dilakukan hingga Kabupaten Sekadau bisa mencapai target yang telah ditentukan. Tapi catatan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Bidang Dalduk Penyuluh dan Pergerakan Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Budi Mustika, Sabtu.
Ia menjelaskan, berdasarkan capaian PK21 dengan metode CAPI Kabupaten Sekadau baru mencapai 38,11 persen yang sudah tervalidasi pada server PK21 dari total target 58.737 KK. Namun capaian akan meningkat jika ditambahkan Keluarga terdata dengan metode PAPI sebesar 59,80 persen dari target 21.762 KK.
Sementara itu kata Budi, untuk mencapai penyerapan tersebut ada satu daerah kecamatan yang capaian PK21 nya masih rendah.
"Di Kabupaten Sekadau ada tujuh kecamatan dengan masing-masing pencapaian yang sudah terealisasi yaitu Kecamatan Sekadau Hilir 7353 KK atau 82,47 persen, Sekadau Hulu 3618 KK atau 45, 71 persen, Nanga Taman 1918 KK atau 35, 13 persen, Nanga Mahap 4274 KK atau 58,59 persen, Belitang Hilir 3062 KK atau 45,23 persen, Belitang 1604 KK atau 38,31 dan yang terendah Kecamatan Belitang Hulu 557 KK atau 9, 08 persen," papar Budi.
Sementara itu dari hasil capaian PK21 untuk kabupaten/kota lainnya yang sudah terinput dalam server PK21 hingga tanggal 20 Mei 2021, Kabupaten Sambas dengan 60.507 KK atau 34,59 persen, Kabupaten Mempawah 18,167 KK atau 24,15 persen, Kabupaten Sanggau 41,380 KK atau 30,50 persen, Kabupaten Ketapang 25.225 KK atau 18,17 persen, Kabupaten Sintang 28.510 KK atau 22,49 persen, dan Kabupaten Kapuas Hulu 27.301 KK atau 35,36 persen.
Kemudian Kabupaten Bengkayang 11.770 KK atau 23,63 persen, Kabupaten Landak 19.046 KK atau 20,46 persen, Kabupaten Melawi 10.026 KK atau 15.44 persen, Kabupaten Kayong Utara 10.364 KK atau 31,00 persen, Kabupaten Kubu Raya 28.440 KK atau 17,90 persen, Kota Pontianak 30.991 KK atau 16,32 persen dan Kota Singkawang 19.731 KK atau 29,91 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kepala dinas kami, Kadis Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Hendry Alpius selalu mendorong agar kegiatan PK21 ini dapat benar-benar dilakukan hingga Kabupaten Sekadau bisa mencapai target yang telah ditentukan. Tapi catatan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Bidang Dalduk Penyuluh dan Pergerakan Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Budi Mustika, Sabtu.
Ia menjelaskan, berdasarkan capaian PK21 dengan metode CAPI Kabupaten Sekadau baru mencapai 38,11 persen yang sudah tervalidasi pada server PK21 dari total target 58.737 KK. Namun capaian akan meningkat jika ditambahkan Keluarga terdata dengan metode PAPI sebesar 59,80 persen dari target 21.762 KK.
Sementara itu kata Budi, untuk mencapai penyerapan tersebut ada satu daerah kecamatan yang capaian PK21 nya masih rendah.
"Di Kabupaten Sekadau ada tujuh kecamatan dengan masing-masing pencapaian yang sudah terealisasi yaitu Kecamatan Sekadau Hilir 7353 KK atau 82,47 persen, Sekadau Hulu 3618 KK atau 45, 71 persen, Nanga Taman 1918 KK atau 35, 13 persen, Nanga Mahap 4274 KK atau 58,59 persen, Belitang Hilir 3062 KK atau 45,23 persen, Belitang 1604 KK atau 38,31 dan yang terendah Kecamatan Belitang Hulu 557 KK atau 9, 08 persen," papar Budi.
Sementara itu dari hasil capaian PK21 untuk kabupaten/kota lainnya yang sudah terinput dalam server PK21 hingga tanggal 20 Mei 2021, Kabupaten Sambas dengan 60.507 KK atau 34,59 persen, Kabupaten Mempawah 18,167 KK atau 24,15 persen, Kabupaten Sanggau 41,380 KK atau 30,50 persen, Kabupaten Ketapang 25.225 KK atau 18,17 persen, Kabupaten Sintang 28.510 KK atau 22,49 persen, dan Kabupaten Kapuas Hulu 27.301 KK atau 35,36 persen.
Kemudian Kabupaten Bengkayang 11.770 KK atau 23,63 persen, Kabupaten Landak 19.046 KK atau 20,46 persen, Kabupaten Melawi 10.026 KK atau 15.44 persen, Kabupaten Kayong Utara 10.364 KK atau 31,00 persen, Kabupaten Kubu Raya 28.440 KK atau 17,90 persen, Kota Pontianak 30.991 KK atau 16,32 persen dan Kota Singkawang 19.731 KK atau 29,91 persen.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021