Puluhan karyawan salah satu perusahaan penyedia air minum mineral di Singkawang, Kalimantan Baray mengikuti tes usap COVID-19 karena mereka diindikasi melakukan kontak langsung dengan salah seorang karyawan yang dinyatakan positif COVID-19.

"Kegiatan swab ini dilaksanakan terhadap 42 orang karyawan perusahaan tersebut di Kecamatan Singkawang Selatan," kata Babinsa Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat, Serka Basri dan Pratu Trio Tendo Guntoro di Singkawang, Senin.

Dia menjelaskan, tes usap COVID-19 tersebut dilakukan bersama tim Gugus Tugas COVID-19 setempat melaksanakan pendampingan kegiatan tes usap oleh petugas Puskesmas Singkawang Selatan 1.

Dalam kesempatan tersebut, Serka Basri mengimbau kepada seluruh staf dan karyawan perusahaan baik yang kontak langsung maupun tidak dan yang sudah di swab ataupun belum agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan lengah, karena walaupun sudah di vaksin COVID-19, namun virus tersebut masih mengintai bila kita lalai. Maka dari itu terapkan disiplin protokol kesehatan," tuturnya.

Dia meminta kepada karyawan perusahaan tersebut untuk terus melindungi diri dengan memakai masker apabila sedang melakukan aktivitas di luar rumah.

Pemakaian masker ini dimaksudkan agar tidak tertular ataupun menularkan virus COVID-19 yang sampai saat ini masih belum berakhir. 

"Ayo semangat jangan sampai kendor, tetap pakai masker dan hindari kerumunan dalam aktivitas sehari-hari," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Yuli mengatakan, penelusuran dilakukan mengingat salah satu karyawan perusahaan penyedia air minum mineral tersebut ada yang terkonfirmasi positif COVID-19. 

"Sehingga dilakukanlah tes usap terhadap teman-teman kerjanya terutama yang kontak erat dengan pasien," katanya.

Mengenai hasilnya sampai saat ini masih belum diketahui. Karena sampelnya dikirim ke Kota Pontianak. 

"Namun sambil menunggu hasil, karyawan yang sudah di swab atau bahkan ada yang bergejala disarankan untuk melakukan karantina mandiri di rumah," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021