Pontianak (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Ruchanihadi mengatakan pihaknya telah menerima bantuan reagen dari pusat sebanyak 50 kotak dengan jumlah mencapai 1.000 reagen dari pemerintah pusat.
"Sebelumnya kita kehabisan stok reagen. Namun, hari ini sudah datang bantuannya dari Bankes Jakarta, sekitar 50 box, kurang lebih 1.000 reagen," kata Ruchanihadi di Singkawang, Selasa.
Dengan ketersediaan 1.000 reagen ini, maka diperkirakan mencukupi untuk digunakan sepanjang bulan Juni ini. "Apabila frekuensi pemeriksaan per-harinya 100 sampel, maka bisa mencukupi sampai bulan Juni," tuturnya.
Menurutnya, reagen bantuan dari pemerintah pusat ini, tiba di Kota Singkawang pada Sabtu 12 Juni 2021 kemarin.
"Sebelumnya reagen di Laboratorium PCR Kota Singkawang kehabisan stok sejak 31 Mei 2021 lalu, sehingga sejumlah sampel usap (swab) harus dikirim ke Pontianak untuk diperiksa," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Barita P Ompusunggu, mengatakan mengingat stok Reagen atau pereaksi kimia yang berfungsi sebagai bahan pemeriksaan sampel usap (swab) tersebut, kini sudah kembali tersedia di Gedung Laboratorium PCR Kota Singkawang.
"Dengan demikian, pemeriksaan sampel usap kembali dapat dilakukan di Gedung Laboratorium PCR Kota Singkawang dan tidak perlu lagi dikirim ke Laboratorium PCR Untan di Pontianak," kata Barita.
Sehingga, hasil pemeriksaan sampel usap akan lebih cepat diketahui, dan tentunya dapat membantu mempercepat proses penelusuran dan pelacakan untuk penanganan COVID-19.
"Per harinya berkisar 50 hingga 90 sampel swab harus diperiksa. Jumlah ini situasional, tergantung dari banyaknya suspek dan kontak erat," ujarnya.
Sedangkan sampel usap yang dikirim ke Laboratorium Untan Kota Pontianak, hingga saat ini hanya tersisa sekitar 180 sampel yang belum keluar hasilnya.
"Semoga saja hasilnya cepat keluar," harapnya.*
Kota Singkawang terima 1000 reagen untuk tes PCR COVID-19
Selasa, 15 Juni 2021 15:39 WIB