Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat kota itu untuk ikut dalam mensukseskan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I guna mengurai kemacetan di kawasan Pontianak Timur.

"Kami minta dukungan semua pihak, agar tahapan dan proses pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I berjalan lancar," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, saat ini tahapan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I sudah memasuki pembebasan lahan.

"Untuk segmen di wilayah Pontianak Selatan terdapat 35 persil sertifikat tanah yang akan dibebaskan. Dari 35 persil tersebut, sebanyak 30 persil sudah terselesaikan," ungkapnya.

Kemudian, sebanyak tiga persil sedang ke Pengadilan Negeri dikarenakan tidak adanya kesepakatan harga yang telah dinilai Tim Apraisal.

Sementara dua persil merupakan lahan makam. Sedangkan untuk segmen di wilayah Pontianak Timur terdapat 25 persil, dari 25 persil tersebut sudah terselesaikan sebanyak 20 persil. "Sisanya sebanyak lima persil masih menunggu kajian dari Tim BPN Kota Pontianak," katanya.

Edi menambahkan, pembebasan lahan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I hingga kini masih berjalan. Pihaknya menargetkan proses pembebasan lahan tersebut rampung tahun ini.  

"Kalau jembatan tersebut sudah terbangun, tentunya kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan yang menghubungkan Kota Pontianak dan Kecamatan Pontianak Timur serta  Utara bisa segera teratasi," ujarnya.

Dia menambahkan, pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I di Pontianak Timur merupakan satu diantara rencana strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mengatasi kemacetan dan mengubah wajah Pontianak Timur.

"Tentunya dengan dibangunnya Jembatan Paralel Kapuas I ini akan berdampak terhadap arus transportasi dan aktivitas perekonomian masyarakat," ujarnya.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021